JKSN: Di Lamongan, Jokowi Dibiarkan Saja Sudah Menang


LAMONGAN, Barometerjatim.com Lamongan 'tak ramah' buat Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2014 . Berpasangan dengan Jusuf Kalla, saat itu Jokowi meraih 342.249 (48,15 persen) suara. Kalah dari Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendulang 368.586 (51,85 persen) suara.
Namun Ketua Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), Ali Hafidzi menegaskan cerita bakal berbeda di Pilpres 2019. Jokowi yang kini berpasangan dengan Ma'ruf Amin tak akan sekadar membalas kekalahan, tapi menarget kemenangan signifikan, 70 persen alias ada kenaikan persentase 21,85 dibanding perolehan suara di 2014.
Mengapa Ali begitu optimistis mayoritas Lamongan akan balik arah mendukung Jokowi? Menurutnya, banyak keberhasilan dan manfaat dari pemerintahan Jokowi yang dirasakan masyarakat Lamongan, termasuk yang baru-baru ini untuk wilayah Pantura.
"Itu terkait surat kelayakan berlayar untuk kapal. Hak kepemilikan kapal, baik kapal maupun perahu yang diterbitkan oleh kementerian Perhubungan (Kemenhub). Itu pengurusannya tidak mudah dan tidak murah," katanya usai deklarasi JKSN Lamongan di Gedung Korpri, Rabu (26/12).
Suami Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati itu menegaskan, "Bukan masalah bayarnya ya, tapi kelayakan itu banyak step-stepnya, sehingga Pak Jokowi mempermudah itu dengan menjemput bola."
Berapa kalau bayar? "Bisa puluhan juta dan waktunya panjang. Selain itu, syaratnya juga rumit. Ada pengujian lapangan, ini sudah visible enggak angka keamanannya, dan sebagainya," katanya.
Menurut Ali, sertifikat itu diberikan sebulan lalu melalui Menteri Perhubungan. "Sekarang masih dibuka (pengurusannya), dan itu menjadi poin (untuk Jokowi) bagi masyarakat Lamongan, khususnya wilayah Pantura," ujarnya.
Satu Periode Lagi

Nah, lanjut Ali, hal-hal seperti inilah yang membuat masyarakat Lamongan menginginkan agar kepemimpinan Jokowi berlanjut satu periode lagi. "Banyak yang berkata, Jokowi-Ma'ruf dibiarkan saja di Lamongan itu sudah menang," ucapnya.
"Tapi kita kan enggak bisa dibiarkan terlena dengan begini. Jika dibiarkan Jokowi-Ma'ruf bisa meraih 50-60 persen suara, tapi kalau lebih dimaksimalkan lagi, bisa 70 persen," sambungnya.
Karena itu, JKSN akan berseiring dengan semua pihak. "Para kiai, ibu nyai, ustadz, imam tahlil, imam shalawat, Muslimat NU, Banser, kalau kita semua bergerak insyaallah kita akan mencapai hasil maksimal," katanya.
Bahkan untuk melecut target 70 persen, tambah Ali, struktur kepengurusan JKSN Lamongan sengaja dibuat cukup gemuk, 170-an orang. "Saya sudah sowan, silaturahim ke kiai-kiai di Lamongan. Saya ajak bareng-bareng dan mereka menyambut baik," pungkasnya.
ยป Baca Berita Terkait Pilpres 2019, JKSN, Lamongan