Inilah 3 Alasan Mengapa Warga Jatim Pilih Budhe Khofifah

JOMBANG, Barometerjatim.com - Buku saku berjudul "3 Alasan Warga Jatim Memilih Budhe Khofifah Menggantikan Pakdhe Karwo" mewarnai pertemuan ratusan kiai dan ibu nyai di Ponpes Tebuireng, Jombang, Minggu (15/102017).
Buku yang ditulis Ahmad Faiz Muda dan Syauqie Rusydi itu dilengkapi testimoni Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jatim Prof Dr Zainuddin Maliki MA, serta Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim.
Menariknya, buku tersebut menyebut Khofifah dengan sapaan "Budhe". Seolah memberi penekanan bahwa Menteri Sosial yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU itu paling layak meneruskan kepemimpinan Soekarwo yang akrab disapa "Pakdhe".
Alasan pertama, seperti tertulis dalam buku, Khofifah kader NU asli, terbaik dan istiqomah. Tidak memiliki sifat seperti kutu dan bajing yang suka meloncat-loncat dan tidak pernah keluar dari orbit NU.
"Sejak aktif di IPPNU, Fatayat NU, PMII, PPP dan PKB sampai kemudian memimpin Muslimat NU hingga saat ini tidak pernah keluar dari garis lingkar NU," tulis Ahmad Faiz dan Syauqie.
Alasan kedua, Khofifah berperilaku politik santun karena perpolitik ala NU memang harus dilakukan dengan kejujuran nurani dan moral agama. Begitu pula terkait Pilgub Jatim 2018, Khofifah tak pernah bahkan tabu menggunakan wibawa kiai atau mengutus sejumlah kiai untuk mendatangi ketua umum Parpol agar mengusung dirinya.
Alasan ketiga, Khofifah sosok pemimpin amanah. Ini yang membuat dukungan terhadapnya agar maju lagi di Pilgub Jatim 2018 terus mengalir tak terbendung.
Berbagai elemen masyarakat tak henti menyampaikan dukungan baik tertulis maupun langsung saat bertatap muka dengan Khofifah. Mulai dari kalangan pesantren (kiai-santri), pengusaha dan pemuda, masyarakat kampus dan pelajar sekolah, semua berharap Budhe Khofifah memimpin Jatim.{*}