Hoax Sri Untari Diringkus KPK, PDIP Jatim Pertebal Telinga

BANTAH TERJARING KPK: Kusnadi (kanan) dan Sri Untari saat memberikan klarifikasi terkait isu OTT KPK di Kantor DPP PDIP Jatim, Senin (8/10). | Foto: Barometerjatim.com/ABDILLAH HR
SURABAYA, Barometerjatim.com Kabar bohong menyasar Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari. Politikus asal Malang tersebut di-hoax-kan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (8/10) hari ini.
Menanggapi hoax tersebut, Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi menegaskan seluruh jajaran pengurus PDIP Jatim sepakat 'mempertebal' telinga karena isu yang bersliweran di tahun politik memang susah dibendung.
"Semua sepakat mempertebal daun telinga. Jika semua isu ditanggapi ya repot," ujar Kusnadi yang didampingi Untari saat memberikan klarifikasi di kantor DPD PDIP Jatim.
Baca: Setiyono Terjaring OTT KPK, Raharto Plt Wali Kota Pasuruan
"Biarkan aja, entar kan mandek dewe. Kalau semua ditanggapi malah bikin geger (ribut), malah ndak bisa fokus kerja pemenangan," tambahnya.
Kusnadi meluruskan, saat mendengar kabar tersebut dirinya bersama pengurus PDIP Jatim sedang melakukan rapat pemenangan Pilpres dan Pileg 2019.
Rapat sengaja saya ajukan pagi dari rencana semula malam hari, karena sekalian kita ikut rangkaian acara HUT ke-73 Pemprov Jatim," jelasnya.
Baca: Bambang DH Kritik Larangan Caleg Kampanye Lewat Medsos
Presensi yang ditunjukkan Kusnadi menjadi bukti, bahwa pengurus PDIP Jatim memang sedang melakukan rapat saat isu tersebut beredar. Jadi berita tersebut adalah hoax," tambah Untari.
Seperti diberitakan, seharian ini media sosial dihebohkan isu berantai yang menyebut Sri Untari terjaring OTT KPK di Kota Malang. Isu menyeruak setelah penyidik KPK hari ini kembali datang di kota asal Untari tersebut.