Gus Sholah Pilih Jokowi atau Prabowo Ini Sinyal Gus Ipang

SIAPA PILIHAN GUS SHOLAH: Gus Ipang Wahid (kiri), dalam waktu dekat Gus Sholah akan mengungkapkan pilihannya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SURABAYA, Barometerjatim.com Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) memang belum menyatakan secara terbuka terkait dukungannya di Pilpres 2019. Namun putranya, Irfan Wahid alias Gus Ipang Wahid menegaskan kalau ayahnya pasti memilih.

"Kan harus memilih, menjatuhkan pilihan. Permasalahannya mau diungkapan atau tidak, Iya kan? Insyaallah sih dalam waktu dekat akan diungkapkan," katanya di sela menghadiri peresmian Rumah Aspirasi Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) di Surabaya, Jumat (26/10).

Siapa yang akan dipilih Gus Sholah, Jokowi atau Prabowo? "Nah, masih enam bulan, santai, tunggu aja," elaknya. Apakah sudah berkomunikasi dengan Gus Sholah terkait pilihannya di Pilpres 2019? "Terkait masalah ini sudah, cuma entar deh," elaknya lagi.

Baca: Gus Ipang: Saya Bingung Kalau Ada Orang Tak Pilih Jokowi

Gus Ipang hanya kembali menegaskan kalau ayahnya pasti akan menentukan pilihan. "Iya dong," sergahnya. Arah pilihannya sudah jelas ya? "Ya.. doakan," katanya. Tapi bukan Prabowo? "Ha.. ha.. ha.. ha.."

Kendati terus mengelak, Gus Ipang juga memberi sinyal. "Kalau ke depannya ya.. Ciganjur (keluarga Gus Dur) sudah jelas arahnya kemana, di keluarga kami juga sudah.. kedekatannya itu ya lebih jelas kok," katanya.

Selain itu, ujar Gus Ipang, kedekatan Gus Sholah dengan Khofifah -- yang notabene mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin -- juga tidak diragukan. "Bu Khofifah, Gus Sholah, Kiai Asep (Saifuddin Chalim) itu kan tiga serangkai," katanya.

Baca: Erick Thohir: Gerakan Tanpa Bola Khofifah Sangat Hebat

Tapi mengapa dalam deklarasi dukungan untuk Jokowi-Ma'ruf, termasuk yang dideklarasikan Khofifah bersama JKSN, Gus Sholah tidak pernah hadir?

"Istilahnya begini: Save the best for last (Simpan yang terbaik untuk yang terakhir), ha.. ha.. ha," kata cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari itu sembari tertawa.