Gerindra Jatim Ingin Khofifah Dampingi Prabowo, Survei SMRC: Elektabilitasnya Kalah dari Cak Imin

CAK IMIN UNGGULI KHOFIFAH: Elektabilitas Muhaimin Iskandar masih di atas Khofifah. | Foto: Barometerjatim.com/IST
SURABAYA, Barometerjatim.com DPD Partai Gerindra Jatim lewat sekretarisnya, Kharisma Febriansyah menginginkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Keinginan tersebut memicu spekulasi, kalau Prabowo yang sudah declare nyapres tidak akan menggandeng kader PKB, mitra koalisinya di 2024. Padahal koalisi ini mencuatkan duet Prabowo dan Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres.
Lantas bagaimana dengan elektabilitas Khofifah dan Muhaimin? Dari hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang digelar pada 5-13 Agustus 2022 dan dirilis secara virtual, Minggu (21/8/2022), ternyata elektabilitas Khofifah kalah jauh dari Cak Imin.
Dalam simulasi terbuka (top of mind), Muhaimin berada di peringkat 6 dengan elektabilitas 1,3%, sedangkan Khofifah berada jauh di peringkat 16 dengan tingkat keterpilihan 0,3%.Siapa pemuncak dalam simulasi terbuka ini? Kita lihat di sini, Ganjar Pranowo berada di urutan paling atas dengan dukungan 17,6% secara spontan. Kemudian disusul Prabowo Subianto dengan 12,6%. Jadi jaraknya sekitar 5%, kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani.
Di peringkat tiga ada nama Jokowi dengan elektabilitas 12,5%. Menurut Deni, munculnya nama Jokowi karena ini jawaban spontan, jadi responden bisa menyebut siapa saja yang ingin dipilih.
Menyusul di bawahnya yakni Anies Baswedan (9,1%), Ridwan Kamil (4,3%), dan calon-calon lain di bawah 2%. Dalam jawaban spontan ini, sekitar 32,4% atau 1/3 dari responden belum menentukan pilihannya.
Tak hanya di simulasi pertanyaan terbuka. Dalam simulasi semi terbuka dengan 43 nama, Khofifah juga kalah dari Muhaimin untuk elektabilitas Capres.Muhaimin berada di peringkat 7 dengan elektabilitas 2,0%, sedangkan Khofifah di bawahnya (1,6%). Sementara Ganjar tetap teratas di simulasi ini (25,5%), disusul Prabowo (16,7%), Anies (14,4%), Ridwan (6,0), Agus Harimurti Yudhoyono (3,8%), dan Andika Perkasa (2,2%).
Deni menjelaskan, populasi survei yakni seluruh WNI yang punya hak pilih dan 1.220 orang ditarik sebagai responden yang dipilih secara random (multistage rabdom sampling). Margin of error diperkirakan kurang lebih 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
TOP OF MIND: Elektabilitas Muhaimin Iskandar di peringkat 6, Khofifah 16 survei SMRC. | Sumber: SMRC TOP OF MIND: Elektabilitas Muhaimin Iskandar di peringkat 6, Khofifah 16 survei SMRC. | Sumber: SMRC
» Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.