Dikritik TKD, Relawan Jokowi: Kami Punya Saluran Sendiri

Reporter : barometerjatim.com -
Dikritik TKD, Relawan Jokowi: Kami Punya Saluran Sendiri

Giyanto Wijaya, Bara JP support Jokowi sejak 2013. | Foto Barometerjatim.com/abdillah hrGiyanto Wijaya, Bara JP support Jokowi sejak 2013. | Foto Barometerjatim.com/abdillah hr
Giyanto Wijaya, Bara JP support Jokowi sejak 2013. | Foto Barometerjatim.com/abdillah hr

SURABAYA, Barometerjatim.com Dikritik Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin wilayah Jatim, Machfud Arifin, elemen relawan Paslon 01, Bara JP (Barisan Jokowi Presiden) maupun Barkod Jokowi (Barisan Komunitas Pendukung Jokowi) bergeming.

Ketua Bara JP Jatim, Giyanto Wijaya bahkan mengklaim, pihaknya punya saluran sendiri sehingga merasa tak masalah kalau mencantumkan nama Jokowi di acara Parade 1000 Becak dan Tunjungan Colorful Festival, Sabtu (23/3/2019) lalu.

Soal akhirnya Jokowi tidak datang, itu hal lain karena jadwal petahana memang padat. Tapi sebelum mencantumkan nama Jokowi, Giyanto menegaskan kalau Bara JP sudah berkoordinasi langsung ke pusat.

"Jadi mohon maaf, sebenarnya kita punya saluran sendiri dengan Bapak (Jokowi). Bahkan kita sudah berdiskusi dengan Bapak. Bukannya tidak ada koordinasi, tapi kita sudah koordinasi dengan pusat," kata Giyanto, Senin (25/3/2019).

Menurut Giyanto, Bara JP bahkan sudah men-support Jokowi sejak 2013 atau jelang pelaksanaan Pilpres 2014. "Kita mulai 2013, kita mendahului (mendukung Jokowi di Pilpres)," ucapnya.

"Mohon maaf, walaupun kita tidak mengklaim apapun, faktanya kita memang disilakan kalau mau koordinasi melalui TKD, tapi kalau tidak disilakan langsung," sambungnya.

Jadi bukan sengaja mencantumkan nama Jokowi untuk sekadar menarik massa?

"Oh, ndak! Bara JP sudah membuat acara puluhan kali untuk Pak Jokowi. Kita enggak mau klaim-klaiman, enggak mencari permusuhan. Kalau mau koordinasi monggo, kalau dirangkul. Kalau ndak, kita jalan sendiri-sendiri, enggak ada masalah," jelasnya.

Sekadar tahu, dalam pamflet dan undangan acara Parade 1000 Becak maupun Colorful Festival dicantumkan akan dihadiri Jokowi. Namun saat acara digelar, Jokowi memang tidak datang. Meski demikian, acara berlangsung meriah dan sukses.

Di Parade 1000 Becak, misalnya, acara yang mengambil start di depan Tugu Pahlawan dan finish di Jalan Tunjungan tersebut, bahkan turut dihadiri politikus Partai Nasdem, Hayono Isman.

Jangan Bikin Kecewa

Parade 1000 Becak tetap meriah meski tanpa kehadiran Jokowi. | Foto Barometerjatim.com/abdillah hrParade 1000 Becak tetap meriah meski tanpa kehadiran Jokowi. | Foto Barometerjatim.com/abdillah hr
Parade 1000 Becak tetap meriah meski tanpa kehadiran Jokowi. | Foto Barometerjatim.com/abdillah hr

Sebelumnya, Machfud mengkritik relawan Paslon 01 agar dalam menggelar acara jangan mudah mencantumkan nama Jokowi kalau memang tak terjadwal, karena bisa membuat kecewa massa.

Itulah, teman-teman yang selaku relawan, jangan semua dikit-dikit mengkaitkan namanya Pak Jokowi dengan harapan yang datang luber. Kalau ternyata enggak datang kan membuat orang kecewa, itu yangg enggak boleh, katanya di Posko TKD Jatim, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, Jumat (22/3/2019).

Machfud juga memastikan Jokowi tidak hadir di acara Parade 1000 Becak dan Tunjungan Colorful Festival, karena memang tidak ada jadwal di Surabaya.

Saya ingatkan betul, kalau kita memang cinta Pak Jokowi, jangan bawa-bawa nama Pak Jokowilah, nanti membuat orang kecewa, tandas mantan Kapolda Jatim tersebut.

» Baca Berita Terkait Bara JP, Pilpres 2019, TKD Jatim

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.