Demokrat Tepis AHY ke Jatim untuk Kepentingan Pilpres 2019
UNTUK KHOFIFAH-EMIL: Renville Antonio, SBY ke Jatim murni untuk memenangkan pasangan Khofifah-Emil, bukan untuk kepentingan Pilpres 2019. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Pilkada serentak 2018 -- termasuk Pilgub Jatim -- sangat berdekatan dengan Pilpres 2019. Di sisi lain, nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut bakal maju sebagai pendamping atau bahkan rival incumbent Joko Widodo (Jokowi).
Wajar jika kemudian kehadiran Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) untuk Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 DPP Partai Demokrat itu ke Jawa Timur, dispekulasikan tak hanya untuk kepentingan memenangkan Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim. Terlebih safari politik AHY diiringi langsung ayahnya yang Ketum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio menepis anggapan tersebut. Dia menegaskan, kehadiran AHY murni untuk pemenangan paslon nomor urut satu, Khofifah-Emil Dardak.
"Itu sesuai dengan tugas kerja yang diemban Mas AHY sebagai Kogasma, yakni memenangkan kepala daerah yang diusung Partai Demokrat," tegas politikus yang juga anggota DPRD Jatim itu kepada wartawan, Jumat (30/3).
Baca: SBY-AHY ke Jatim, Elektabilitas Khofifah-Emil Naik 7 Persen
Selain Demokrat yang memiliki 13 kursi di DPRD Jatim, Khofifah-Emil diusung Golkar (11 kursi), Hanura (2), Nasdem (4), PPP (5), PAN (7) serta didukung dua Parpol non kursi, PKPI dan PBB.
Renville menambahkan, justru kehadiran AHY dan pentinggi DPP Partai Demokrat di Jatim membuktikan kalau pihaknya sangat serius dalam memenangkan Khofifah-Emil. Bahkan dia mengkalkulasi, pasca safari politik SBY-AHY di Jatim, elektabilitas Khofifah-Emil akan naik tujuh persen.
Target kami setelah Pak SBY dan Mas AHY pulang nanti elektabilitas Khofifah-Emil akan naik tujuh persen atau pada kisaran 49 persen, tandas politikus yang juga Sekretaris Tim Pemenangan Khofifah-Emil tersebut.
