Debat Capres, Pengamat: Jokowi Seolah Berjuang Sendiri

Reporter : barometerjatim.com -
Debat Capres, Pengamat: Jokowi Seolah Berjuang Sendiri

Jokowi-Ma'ruf, tak manfaatkan waktu dan kurang kompak menjawab pertanyaan. | Foto: IstJokowi-Ma'ruf, tak manfaatkan waktu dan kurang kompak menjawab pertanyaan. | Foto: Ist
Jokowi-Ma'ruf, tak manfaatkan waktu dan kurang kompak menjawab pertanyaan. | Foto: Ist

SURABAYA, Barometerjatim.com Debat perdana Capres-Cawapres menyisakan sejumlah catatan untuk paslon nomor urut satu, Jokowi-Ma'ruf Amin. Bukan terkait kualitas penyampaian materi, tapi soal pemanfaatan waktu dan kekompakan tim.

Debat selama 120 menit yang membahas tema hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), korupsi, dan terorisme itu, terlihat Jokowi-Ma'ruf beberapa kali tidak memanfaatkan waktu yang disediakan.

Tak hanya itu, Jokowi juga beberapa kali harus menjawab sendirian pertanyaan yang diajukan panelis lewat moderator. "Saya kira cukup," kata Ma'ruf saat moderator menawarkan untuk menambahi jawaban Jokowi karena masih ada sisa waktu.

Di pertanyaan lain, Jokowi juga masih terlihat dominan menjawab tanpa bantuan Ma'ruf. Berbeda dengan paslon nomor urut dua, Prabowo-Sandiaga Uno yang terlihat kompak dan saling mengisi jawaban.

"Kiai Ma'ruf masih terlihat masih belum lepas dan seolah terbebani. Pak Jokowi seolah berjuang sendiri, sementara Pak Prabowo terbantu Sandi," nilai Pengamat Politik Surochim Abdussalam, Kamis (17/1).

Menurut pengajar di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) itu, Jokowi harusnya berbagi waktu dengan Ma'ruf agar tidak terkesan sendirian.

"Ketika diberi kesempatan Kiai Ma'ruf sesungguhnya bisa tampil bagus, paparan tentang tema terorisme cukup bagus," katanya.

"Agar bisa terlihat berimbang dan tidak ada gab yang terlalu jauh, sebagaimana diperagakan paslon 02 yang bisa komplementer karena bisa saling menutupi," sambungnya.

Secara keseluruhan, Surochim menilai dari segi substansi sebenarnya Jokowi-Ma'ruf unggul secara makro dan strategis. Namun dari segi impresi, Prabowo yang diperkuat Sandi membuat pasangan ini komplementer.

"Soal keunggulan, fifty-fifty begitu, tergantung dari sisi mana melihatnya," papar peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) tersebut.

Surochim juga menyoroti jalannya debat yang dinilai masih kaku, dan jauh dari harapan menyangkut kedalaman materi debat.

ยป Baca Berita Terkait Pilpres 2019, Debat Capres

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.
Tag