Dari Jatim, Distributor Pupuk Bersubsidi Bentuk Asosiasi
JAGA KEMITRAAN: Agung Wahyudi, ajak distributor pupub bersubsidi di Jatim menggandeng lembaga lain untuk menjalin kemitraan. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SIDOARJO, Barometerjatim.com Sekian tahun berembrio lewat berbagai paguyuban, tahun ini Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia (ADPI) resmi dilegalkan.
Lewat pelantikan yang dilakukan Ketua Umum ADPI, Agung Wahyudi di Hotel Utami Sidoarjo, Kamis (18/10), Jatim dipilih sebagai provinsi pertama yang memiliki kepengurusan di tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
"Hari ini timbul sejarah di Jatim, bahwa Jatim adalah yang nomor satu dilantik oleh pengurus pusat Asosiasi Distributor Pupuk Indonesia. Jadi anda layak dapat bintang," kata Agung sambil tersenyum yang disambut aplaus hadirin.
Baca: Aksi di Hari Tani, Petani di Lamongan Tuntut Kesejahteraan
Pelegalan distributor pupub bersubsidi ini, tutur Agung, diawali dengan pertemuan yang diinisiasi Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 12 Februari 2018. "Kalau embrio berupa paguyuban sudah lama, tapi kita legalkan resmi baru tahun ini," jelasnya.
Pria asli Jombang itu menambahkan, "Dengan adanya asosiasi ini, diharapkan ada komunikasi yang intens antara kelembagaan. Supaya kalau ada titik-titik permasalahan segera bisa diketahui asal sumbernya."
Baca: Rabobank Siapkan Rp 1,5 M untuk Petambak Udang Jatim
Setelah pelantikan, Agung meminta anggotanya untuk melakukan koordinasi dan konsolidasi internal. Setelah itu harus merajut kebersamaan dengan lembaga lain untuk membangun kemitraan.
"Sinergi bersama stakeholder dan instansi lainnya. Kami minta asosiasi distributor ini tidak berhadap-hadapan dengan produsen, apalagi pemerintah. Kita harus membangun kebersamaan dengan kemitraan," pesannya.
Ketahanan Pangan
PELANTIKAN PENGURUS ADPI: Agung Wahyudi (di podium) melantik pengurus ADPI Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Kamis (18/10). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN PELANTIKAN PENGURUS ADPI: Agung Wahyudi (di podium) melantik pengurus ADPI Jatim di Hotel Utami Sidoarjo, Kamis (18/10). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Dengan demikian, tandas Agung, akan tercipta orkestra karena tekad distributor pupuk se-Indonesia adalah menjaga ketahanan pangan nasional.
"Kita menata niat, bahwa kita harus bersama-sama seperti orkestra. Dalam orkestra, kalau satu suara saja enggak bagus akan kelihatan," tandasnya.
Sementara itu anggota Komisi VI DPR RI, Khilmi yang hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi terbentuknya asosiasi distributor pupuk ini.
Baca: Atasi Over Produksi Jagung, Lamongan Gaet Pembeli Kakap
"Inisiatif dari teman-teman di Jatim ini, kita membentuk asosiasi untuk menyatukan visi-misi buat pendistribusian pupuk ke depan dengan baik dan untuk menuju swasembada pangan," katanya.
Khilmi menambahkan, selama ini distribusi masih berjalan baik. "Karena tujuannya kan ketersediaan pupuk ke petani dengan HET (Harga Eceran Terendah) dan jangan sampai pupuk ini langka," ucap legislator asal Gresik tersebut.
