Cerdik Ini Rahasia Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad Rajin Hadiri Undangan Pengajian

GUS YANG POLITIKUS: Anwar Sadad saat menghadiri undangan pengajian dan memberi ceramah di Nganjuk. | Foto: IST

SURABAYA, Barometerjatim.com Meski Gerindra berlabel partai nasionalis, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad terbilang rajin menghadiri undangan pengajian. Terbaru, memberi ceramah dalam Festival Sholawat Al Banjari di Kabupaten Nganjuk, Sabtu (27/8/2022).

Memang, politikus yang juga keluarga Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri, Pasuruan yang akrab disapa Gus Sadad itu belum menjelaskan alasannya. Namun menilik hasil survei lembaga Surabaya Survey Center (SSC) bisa jadi ini adalah rahasianya.

Apa itu? Selain kehadirannya untuk mencerahkan umat, rupanya juga bagian dari kecerdikan Sadad dalam mendongkrak elektabilitas Parpol yang dinakhodainya mengingat menyapa publik lewat pengajian terbilang tepat sasaran di Jatim.

• Baca: Catat Nih Pemprov! Survei SSC: Warga Jatim Minta Masalah Kemiskinan Segera Diselesaikan

Ini bukti statistiknya. Dalam survei SSC, pengajian berada di urutan kedua kampanye outdoor yang paling disukai responden (22,4%) di bawah bakti sosial/pasar murah (36,6%).

Kemudian pengobatan gratis (9,3%), jalan sehat (6,1%), ngopi bareng (5,8%), pertunjukan musik (4,2%), senam (2,4%), lomba/pertandingan olah raga (2,2%), mancing bareng (2,0%), dan sepeda santai (2,0%).

Lalu ziarah wali (1,8%), pagelaran wayang (1,2%), lomba seni (0,5%), lomba burung (0,5%), dan yang tidak tahu/tidak menjawab 3,0%, kata Direktur SSC, Mochtar W Oetomo saat merilis hasil survei lembaganya di Surabaya, Senin (29/8/2022).

• Baca: SSC: Pilgub Jatim 2024 Seru Kalau Khofifah Maju Pilpres, Peluang Anwar Sadad Terbuka Lebar!

Apalagi Gerindra masuk tiga besar Parpol pilihan Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama/NU) dengan elektabilitas 12,0%. Sedangkan posisi pertama ditempati PDIP, disusul Demokrat (7,0%), Golkar (6,8%), PPP (3,8%), Nasdem (3,6%), dan PKS (2%).

Lainnya masih di bawah itu, seperti Perindo (1,6%), PPAN (1%), PSI (0,3%), kata peneliti yang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura (UTM) tersebut.

Kemudian sisanya Garuda, Berkarya, PAN, Hanura, PBB, PKPI, Ummat, Gelora, PKN, dan Prima semuanya sama-sama memeroleh 0,1 persen. Sementara yang tidak tahu atau tidak memilih ada 11,7%, sambungnya.

• Baca: Gerindra Jatim Tak Sambut Usulan KPU Percepat Pilkada 2024, Anwar Sadad: Rugikan Parpol di Daerah!

Selain itu, tokoh politik juga menempati posisi kedua (26,4%) kategori imbauan atau yang dijadikan pertimbangan dalam memilih Parpol. Angka tersebut bahkan di atas tokoh agama (20,0%), sedangkan yang teratas yakni diri sendiri pemilih (28,2%).

Di posisi ketiga ada tokoh pelajar (7,8%), lalu tokoh lingkungan RT/RW (4,6%), kepala desa/perangkat desa (4,4%), pengusaha (1,0%), tokoh pemuda (1,0), tokoh adat (0,5%), dan yang tidak memilih/tidak tahu (6,1%).

Survei SSC digelar mulai 1 hingga 10 Agustus 2022 di 38 kabupaten/kota di Jatim. Sebanyak 1.200 responden dipilih sebagai responden dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95n penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

PENGAJIAN DISUKAI: Pengajian, kampanye outdoor yang paling disukai setelah pasar murah. | Sumber: Survei SSC PENGAJIAN DISUKAI: Pengajian, kampanye outdoor yang paling disukai setelah pasar murah. | Sumber: Survei SSC

» Baca berita terkait Gerindra Jatim. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.