Aksi Bagi Bunga TKD Jatim Curi Perhatian Pengguna Jalan
MAWAR MERAH: Perempuan dari TKD membawa mawar merah untuk pengguna jalan di Raya Darmo, Surabaya, Minggu (2/12). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Puluhan orang berbaju serba putih, sebagian besar perempuan, dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin wilayah Jatim turun jalan, Minggu (2/12).
Mereka berjalan kaki sekitar satu kilometer dari Posko TKD di Jalan Basuki Rahmat, menuju traffic light Monumen Perjuangan Polri di Jalan Raya Darmo, Surabaya.
Sesampainya di lokasi, mereka berjejer di pinggir jalan. Begitu nyala lampu berubah merah, mereka berhamburan menghampiri pengendara jalan untuk membagikan bunga mawar merah.
Baca: 4 Alasan Buruh Migran di Hong Kong dan Macau Pilih Jokowi
Aksi simpatik yang dimotori anggota Dewan Pengarah TKD Jatim, Djaja Laksana itu untuk memperingati Hari AIDS se-Dunia setiap 1 Desember.
"Bagi-bagi bunga ini bagian dari partisipasi TKD Jatim, dalam memperingati Hari AIDS se-dunia," kata Djaja yang juga politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca: Didukung Ra Kholil, Prabowo Rasakan Energi dari Kiai Asad
Gayung pun bersambut. Aksi ini mencuri perhatian pengguna jalan. Mereka menerima mawar merah dari tim TKD dengan senyum ramah, bahkan beberapa di antaranya ada yang meminta lebih dari setangkai.
"Bagus, tertib, tidak sampai mengganggu pengguna jalan. Senang banget dapat mawar merah," kata Wuri Handayani, penggendara asal Rungkut saat dimintai komentar terkait aksi TKD ini.
Jangan Jauhi Orangnya
AKSI SIMPATIK: Memeperingati Hari AIDS se-Dunia, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim bagi-bagi bunga mawar di Surabaya, Minggu (2/12). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN AKSI SIMPATIK: Memperingati Hari AIDS se-Dunia, TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jatim bagi-bagi bunga mawar di Surabaya, Minggu (2/12). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
Direktur Relawan TKD Jatim, Siti Nafsiyah menambahkan, aksi ini adalah moment bagi TKD untuk turut serta menanggulangi HIV/AIDS khususnya di Indonesia.
"Sampai saat ini masih ada ketakutan untuk mendekati orang-orang yang mengalami penyakit ini. Padahal, sudah ada kemajuan di dunia kedokteran dengan adanya obat antiretroviral, salah satu obat anti HIV/AIDS," paparnya.
Baca: JKSN Incar 80 Persen Pemilih Bimbang di Sampang
Karena itu, Nafsiyah mengajak para pederita untuk tetap semangat, berkarya serta bekerja untuk Indonesia yang lebih maju dan lebih baik lagi di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf.
"Jauhi penyakit HIV/AIDS, tapi jangan pernah jauhi orangnya, karena mereka ini saudara-saudara kita yang harus kita dekati serta arahkan untuk hidup yang lebih baik," katanya.
» Baca Berita Terkait Jokowi-Ma'ruf, TKD Jatim
