Usai Seret Kadinkes, Kejari Gresik Geledah Kantor Dispora

-
Usai Seret Kadinkes, Kejari Gresik Geledah Kantor Dispora
GELEDAH DISPORA: Penyidik Kejari Gresik menggeledah kantor Dispora terkait dugaan korupsi kegiatan Gowes Pesona Nusantara 2017, Kamis (6/9). | Foto: Barometerjatim.com/DIDIK HENDRIYONO GRESIK, Barometerjatim.com Kejaksaan Negeri (Kejari) Gresik kembali beraksi. Belum sebulan menyeret Kadinkes Gresik masuk bui atas kasus korupsi, kali ini menggeledah kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Gresik, Kamis (6/9) sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan di kantor yang terletak di kompleks Stadion Gelora Joko Samudro, Jalan Raya Veteran, Desa Segoromadu, Kecamatan Kebomas tersebut, untuk menyelidiki kasus dugaan korupsi dalam kegiatan Gowes Pesona Nusantara 2017. Dengan pengawalan dari Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Black Panther Reskrim Polres Gresik, sejumlah petugas Kejari terlihat sibuk menggeledah satu per satu ruang kerja sejumlah petinggi Dispora. Termasuk ruang kerja Kepala Dispora, Jairuddin. Baca: Jumat Keramat, Kepala Dinkes Gresik Dijebloskan ke Rutan Dari penggeledahan itu, petugas membawa sejumlah berkas yang diduga ada kaitannya dengan dugaan korupsi pelaksanaan Gowes Pesona Nusantara tahun 2017 senilai Rp 80 juta. Mereka juga mengumpulkan sejumlah alat elektronik mulai handphone, laptop, hingga komputer. Sekretaris Dispora Gresik, Agus Setya Prambudi membenarkan penggeledahan tersebut. "Sebelum melakukan penggeledahan, tim Kejari menunjukkan surat penggeledahan," ujarnya usai mendampingi tim Kejari. Agus juga membenarkan ada tiga berkas yang dibawa tim Kejari, yakni berkas terkait kegiatan Gowes Pesona Nusantara 2017, Car Free Day 2017, serta Paskibraka 2017. "Untuk Gowes anggarannya Rp 80 juta, yang Car Free Day dan Paskibraka saya tak tahu. Saya baru masuk di Dispora tahun 2018," ucapnya. Baca: Kasus Korupsi Jaspel Rp 2,451 M, Kadinkes Gresik Tersangka! Dijelaskan Agus, dua bidang Dispora yang berkasnya diangkut Kejari yakni Bidang Olahraga dan Bidang Kepemudaan. Namun dia belum bisa memastikan, apakah hanya tiga berkas tersebut yang dibawa atau ada berkas lain. Sementara Kepala Dispora Gresik, Jairuddin tak ada di kantor saat penggeledahan. Dia sedang ada kegiatan di Wahana Ekspresi Pusponegoro. Jairuddin baru tiba di kantor sekitar pukul 11.00 WIB atau usai penggeledahan. Jairuddin mengaku menyerahkan semua proses tersebut kepada Kejaksaan. "Kami hormati upaya kejaksaan, semua kami serahkan pihak berwajib," katanya.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.