Tanggapi Enteng Provokasi, Dukung Khofifah Harga Mati

-
Tanggapi Enteng Provokasi, Dukung Khofifah Harga Mati
TAWADHU PADA KIAI:: Khofifah Indar Parawansa didukung dan didoakan Pengasuh Ponpes Al Qodiri, Jember, KH Muzakki Syah bersama para kiai dan habib serta ratusan ribu jamaahnya, pekan lalu. Tampak Khofifah membungkukkan badan, memberi hormat kepada para kiai dan habib saat diberi kesempatan berpidato. | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN KR SURABAYA, Barometerjatim.com Tak hanya menanggapi enteng ulah 'provokator' yang ingin memecah belah NU, khususnya di Surabaya. Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Surabaya, Lilik Fadhilah bahkan menggaransi seluruh warganya tetap solid. Apakah hal itu juga berlaku saat mereka menyalurkan aspirasi politiknya di Pilgub Jatim 2018? "Ya, secara jamiyah, Muslimat NU tegas: Tidak berpolitik praktis. Tapi secara jamaah, sebagai warga negara kami punya hak untuk menyalurkan aspirasi politik," kata Lilik, Senin (14/8). Dan, lanjut Lilik, "Dukungan warga Muslimat NU Surabaya jelas ke Ibu Khofifah. Logikane lho rek, lek maju, mosok ibuk e dewe gak didukung, terus malah dukung wong liyo (Logikanya ketua umum yang maju masa tidak didukung dan malah mendukung calon lain," katanya dengan logat Suroboyoan. Baca: Muslimat NU Surabaya: Baju Hijau Banyak Dijual di Pasar Bagi Lilik dan warga Muslimat NU Surabaya, mendukung Khofifah menjadi harga mati. "Yok opo.. Wong mbok-mobok e dewe yo kudu didukung ambek anak-anake iki lek maju (Bagaimana lagi, kalau ketua umumnya sendiri ya harus didukung para anggotanya)," tandasnya. Karena itu, Jumat (25/8), PC Muslimat NU Surabaya akan menggelar workshop dan rapat kerja yang secara khusus akan membahas Pilgub Jatim 2018. "Kemarin kita sudah sudah rapat dengan seluruh ketua PAC (tingkat kecamatan), ranting (desa) dan warga Muslimat NU siap memenangkan Bu Khofifah kalau maju, paparnya. Jauh-jauh hari, penegasan dukungan terhadap Khofifah juga disampaikan Lilik saat peringatan Harlah NU ke-71, 24 April 2017. "Kalau Bu Risma (Tri Rismaharini/wali kota Surabaya) bisa menang 82 persen di Surabaya, Bu Khoffiah harus bisa menang 99,9 persen," katanya. Baca: Ketua PCNU Mojokerto: Sokong Khofifah Sampai Jadi Gubernur Namun sampai hari ini Khofifah belum menyatakan maju di Pilgub Jatim 2018. Meski demikian, dukungan terus mengalir dari kalangan Nahdliyin, tak terkecuali Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH Syihabul Irfan Arief. Tak sekadar mendukung, dia juga mengajak Nahdliyin di Mojokerto dan Jatim untuk menyokong Khofifah hingga terpilih dan dilantik menjadi gubernur. Kita insyaallah seluruh warga NU, jika diperkenankan oleh Allah Swt dan masih diberi umur panjang, kita sokong beliau (Khofifah) sampai jadi (gubernur), ajaknya saat memberikan sambutan pada peringatan HUT ke-72 RI yang digelar MWCNU Dawarblandong, Mojokerto, yang dihadiri ribuan warga, Minggu (13/8) malam.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.