PILIHAN PAHIT: Soepriyatno (kanan) dan Anwar Sadad, pilihan pahit maju Pilwali Surabaya. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS
Pilwali Surabaya
Biar Surabaya Lebih Keren, PSI Berharap Ada 100 Gus Hans!
SURABAYA, Barometerjatim.com - Meski belum mendaftar konvensi, Partai Solidaritas Iidonesia (PSI) mengaku memiliki kecocokan dengan kandidat wali kota Surabaya, Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.
Pilwali Surabaya, Alumni Darul Ulum di Surabaya Mulai Bergerak untuk Gus Hans
SURABAYA, Barometerjatim.com - Ratusan alumni santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, berkumpul di sebuah rumah di Jalan Progo 5, Surabaya, Sabtu (21/9/2019) malam.
Cawali Surabaya Jangan Hanya Pencitraan, Pikir dong Papua!
SURABAYA, Barometerjatim.com - Para kandidat wali kota Surabaya dinilai belum memiliki kepekaan terhadap kondisi sensitif di masyarakat. Terutama menyangkut rusuh di Papua yang dipicu insiden di Surabaya dan Malang.
Khofifah Sapa Gus Hans Pak Wali Kota, Sinyal Dukungan?
SURABAYA, Barometerjatim.com - Siapa jago Khofifah Indar Parawansa di Pilwali Surabaya 2020 menarik ditunggu. Sebab, Wali Kota Tri Rismaharini alias Risma disebut-sebut akan mendukung 'anak emasnya' yang Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi.
Gus Hans Makin Gencar Disebut Layak Penerus Risma
Tokoh muda Surabaya, KH Zahrul Azhar Asad alias Gus Hans makin gencar disebut sebagai kandidat wali kota Surabaya, penerus kepemimpinan Risma.
Saran Pengamat untuk PDIP: Pikirkan Pengaruh Khofifah!
SURABAYA, Barometerjatim.com Selama empat periode, PDI Perjuangan sukses menempatkan kadernya sebagai wali kota Surabaya. Setelah Bambang DH (2002-2005 dan 2005-2010) berlanjut ke Tri Rismaharini (2010-2015 dan 2015-2020).Namun di Pilwali Surabaya 2020, langkah PDIP diprediksi tak akan semulus empat periode sebelumnya. Peta politik berubah drastis setelah Khofifah Indar Parawansa memenangi Pilgub Jatim 2018, tak terkecuali di Surabaya yang selama ini dikenal sebagai 'kandang banteng'."Saya kira yang harus dipikirkan PDIP memang pengaruh Bu Khofifah," kata Pengamat Politik asal Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Airlangga Pribadi Kusman, Minggu (23/12/2018).