Terdakwa korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo, Gus Muhdlor mencecar eks Kepala BPPD, Ari Suryono di persidangan.
BPPD Sidoarjo
VIDEO: Gus Muhdlor Mulai Diadili, Didakwa JPU KPK Terima Uang Korupsi Rp 1,4 M!
Gus Muhdlor mulai diadili. Bupati nonaktif Sidoarjo itu didakwa menerima Rp 1,4 miliar dalam kasus korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD.
VIDEO: Siska Wati Terdakwa Korupsi BPPD Sidoarjo Ambruk Pingsan Usai Sidang
Terdakwa korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo, Siska Wati tak henti-hentinya menangis lalu ambruk pingsan.
JPU KPK Kejar UP Rp 8,5 M: Gus Muhdlor Nikmati Rp 1,4 M, Ari Suryono Kelola Rp 7,1 M!
Tak hanya mendakwa Gus Muhdlor melakukan pemotongan secara tidak sah, JPU KPK juga mengejar uang pengganti Rp 8,5 miliar.
Tak Henti Menangis, Usai Sidang Siska Wati Terdakwa Korupsi BPPD Sidoarjo Ambruk Pingsan!
Terdakwa korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo, Siska Wati tak henti menangis dan ambruk pingsan usai persidangan.
JPU KPK Bongkar Gus Muhdlor Minta Jatah Rp 50 Juta Tiap Bulan hingga Total Rp 1,4 M!
Pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo disebut sedekah, Gus Muhdlor minta jatah Rp 50 juta tiap bulan hingga total Rp 1,4 miliar.
Didakwa Terima Aliran Korupsi BPPD Sidoarjo Rp 1,4 M, Gus Muhdlor Tak Ajukan Eksepsi!
Didakwa JPU KPK menerima aliran korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD Sidoarjo Rp 1,406 miliar, Gus Muhdlor tidak mengajukan eksepsi.
Korupsi Insentif Pegawai BPPD Sidoarjo Rp 8,5 M, Gus Muhdlor Didakwa Kebagian Rp 1,4 M!
Sidang perdana, Gus Muhdlor didakwa menerima Rp 1,4 miliar dalam perkara dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPPD Kabupaten Sidoarjo.
Gus Muhdlor Jalani Sidang Perdana Pemotongan Insentif BPPD, Perannya Tak Dominan!
Bupati nonaktif Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor menjalani sidang perdana perkara dugaan korupsi insentif ASN BPPD Sidoarjo.
Awas! Masih Ada Pejabat yang Belum Ditangkap KPK saat OTT di Sidoarjo
SURABAYA | Barometer Jatim – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengakui Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan pada 25 Januari 2024 terkait pemotongan insentif pegawai Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo Rp 2,7 miliar tidak sempurna.