Ansor

Faridz Afif bersama Tri Rismaharini. Bersihkan ASN Pemkot yang terpapar paham HTI. | Foto: IstFaridz Afif bersama Tri Rismaharini. Bersihkan ASN Pemkot yang terpapar paham HTI. | Foto: Ist

Gus Aam (kiri) curigai Gus Salam belum move one usai Pilgub Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs/ist Gus Aam (kiri) curigai Gus Salam belum move one usai Pilgub Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/roy hs/ist

Pasangan milenial potensial. Bayu-Gus Abid (foto bawah) bisa ulangi sukses Emil-Arifin. | Foto: IstPasangan milenial potensial. Bayu-Gus Abid (bawah) bisa ulangi sukses Emil-Arifin (atas). | Foto: Ist

PENGHARGAAN: Moh Marzuqi (kiri) memberikan piagam penghargaan kepada narasumber dalam Seminar Maritim Kepemudaan Ansor Brondong, Lamongan, Minggu (2/12). | Foto: IST

MINTA MAAF: Ferry Irawan, minta maaf atas ucapannya yang menyebut Banser idiot dan tegaskan bukan anggota FPI lagi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

SURABAYA, Barometerjatim.com - Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Nahdlatul Ulama, Alfa Isnaeni menilai tak ada 'serangan khusus' dari Ahmad Dhani terkait 'ujaran idiot' yang ditujukan ke kesatuannya.

PENCEMARAN NAMA BAIK: (Dari kiri) Gus Afif, Gus Abid, Hendro, Alfa Isnaeni dan Gus Aam. Banser akan polisikan pelaku ujaran Banser Idiot. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN

INGATKAN DHANI: Muhammad Maftuh (tengah), nilai kedatangan Ahmad Dhani hanya untuk 'mengobrak-abrik' Kota Surabaya dan warganya. | Foto: Barometerjatim.com/NANTHA LINTAG