Surat Suara Tercoblos, Nasdem: Waspadai Skenario Kotor

-
Surat Suara Tercoblos, Nasdem: Waspadai Skenario Kotor
Willy Aditya, Nasdem sebut banyak keganjilan terkait surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. | Foto: IstWilly Aditya, Nasdem sebut banyak keganjilan terkait surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. | Foto: Ist
Willy Aditya, Nasdem sebut banyak keganjilan terkait surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. | Foto: Ist

JAKARTA, Barometerjatim.com Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik, Willy Aditya menyebut banyak keganjilan dalam rekaman video surat suara tercoblos di Selangor, Malaysia. Dia bahkan mencium ada skenario kotor!

Menurut Willy, prinsip pemungutan suara di luar negeri, termasuk Malaysia, dilakukan menggunakan tiga metode: Pemberian suara di TPS, dengan kotak suara keliling, serta dengan amplop yang dikirim via jasa pos. Jika sepintas diamati, surat suara tercoblos di Selangor itu akan dikirim dengan pos.

"Ada keganjilan dalam video tersebut, yaitu amplop yang ada belum terkirim tetapi sudah dicoblos. Logikanya, jika amplop sampai ke tangan penerima tentu akan muncul persoalan," tegasnya lewat rilis yang diterima Barometerjatim.com, Kamis (11/4) malam.

Pernyataan resmi DPP Partai Nasdem ini terkait beredarnya video mengenai temuan surat suara yang sudah tercoblos di Selangor Malaysia, menyangkut caleg Nasdem dan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Nasdem juga sependapat, selama kasus tercoblosnya surat suara di Malaysia tersebut belum tuntas, maka pemungutan suara di Malaysia bisa ditunda.

Keganjilan lain, lanjut Willy, yakni bagaimana surat yang termasuk dalam pengawasan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) dan pihak keamanan Kedutaan Besar, bisa keluar dalam jumlah besar ke sebuah bangunan ruko kosong di luar wilayah yurisdiksi Kedutaan Indonesia.

"Keganjilan berikutnya, ruko kosong itu ditemukan seseorang lalu diviralkan. Maka sangat mungkin kejadian di Malaysia ini sarat dengan kepentingan politik untuk mendelegitimasi Pemilu dan penyelenggaranya oleh pihak-pihak yang takut kalah dengan menyebut Pemilu curang," papar Willy.

Usut Tuntas

Melihat hal itu, Nasdem mendorong pihak Bawaslu dan Polri agar mengusut tuntas dengan memberikan pernyataan resmi, apakah info yang tersebar itu merupakan fakta atau rekayasa politik untuk mendelegitimasi Pemilu.

Nasdem mendorong kasus itu dapat terbuka secara terang benderang di hadapan hukum, guna memastikan Pemilu berjalan dengan langsung, umum, bebas dan rahasia (Luber) serta jujur dan adil (Jurdil).

"Nasdem sepakat, jika fakta ini adalah pidana Pemilu, Nasdem mendorong untuk mengusut semua pihak tanpa kecuali dan bertanggung jawab di depan hukum," tegasnya.

Nasdem juga mengimbau, sekali lagi agar semua pihak mewaspadai dan berhati-hati dengan skenario kotor dari kasus surat suara tercoblos di Selangor tersebut. "Sebab, kuat diduga ada yang main api untuk membakar rumah sendiri," ujar Willy.

ยป Baca Berita Terkait Nasdem, Pemilu 2019

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.