Rekor MURI Replika Dinosaurus Terbesar dari Tempe

-
Rekor MURI Replika Dinosaurus Terbesar dari Tempe
Khofifah menghadiri pencatatan Rekor MURI replika dinosaurus terbesar dari tempe. | Foto: IstKhofifah menghadiri pencatatan Rekor MURI replika dinosaurus terbesar dari tempe. | Foto: Ist
Khofifah menghadiri pencatatan rekor MURI replika dinosaurus terbesar dari tempe. | Foto: Ist

BATU, Barometerjatim.com Membanggakan! Lewat kreasi replika dinosaurus berbahan tempe (Tempenosaurus) terbesar (7x5 meter), kelompok mahasiswa praktikum Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengukir Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia).

Penghargaan diberikan Wakil Ketua Umum dan Direktur MURI, Aylawati Sarwono kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang menghadiri acara pencatatan rekor MURI di Desa Beji di Jatim Park 3 Kota Batu, Sabtu (6/4/2019).

Khofifah juga berkesempatan 'menyembelih' Tempenosaurus, sekaligus menandai peresmian destinasi wisata baru di Kota Batu: Kampung Hijau Tempenosaurus.

Rektor UMM, Dr Fauzan menuturkan, tempe yang disusun menyerupai replika dinosaurus tersebut bikinan warga Desa Beji, yang selama ini dikenal dengan sebagai kampung home industry. Pembuatan dilakukan sejak Selasa (2/4/2019) atau membutuhkan waktu 3-4 hari.

Pembuatannya membutuhkan 12-15 orang dengan menghabiskan biaya hampir Rp 20 juta rupiah. Anggaran itu untuk kebutuhan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

Setelah tercatat di rekor MURI, tempe replika dinosaurus tersebut kemudian dibagikan kepada pengunjung dan masyarakat yang melintas, termasuk wisatawan.

Sementara Khofifah menuturkan, kolaborasi antara akademi dunia Usaha (Jatim Park Grup), dunia industri perusahaan bersama perguruan tinggi (UMM) dalam menciptakan kampung hijau patut diapresiasi.

Kolaborasi ini, kata Khofifah, terbukti menjadikan angka kemiskinan masyarakat Kota Batu terendah di Jatim. Selain itu, angka pengangguran juga turun drastis dan terpenting angka gini rasionya sangat kecil.

"Ketimpangan sosial di Kota Batu ini sangat kecil di Jatim. Hal ini disebabkan pengelolaan wisata yang dijalankan, melibatkan peran serta masyarakat sehingga gerakan ini memberikan pertumbuhan ekonomi yang baik," paparnya.

ยป Baca Berita Terkait Khofifah, Rekor MURI

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.