Peringati Harlah, PCNU Surabaya Kirab Panji dan Ziarah

Reporter : barometerjatim.com -
Peringati Harlah, PCNU Surabaya Kirab Panji dan Ziarah

HARLAH KE-94 NU: Ketua PCNU Surabaya, Dr H Achmad Muhibbin Zuhri mengikuti napak tilas ke makam para pendiri NU serta kirab panji, Kamis (13/4). | Foto: Barometerjatim.com/RADITYA DP

SURABAYA, Barometerjatim.com Beragam cara dilakukan untuk memperingati hari lahir (Harlah) ke-94 Nahdlatul Ulama. PCNU Kota Surabaya, misalnya, memilih melakukan napak tilas ke makam para pendiri NU serta kirab panji atau lambang NU pertama, Kamis (13/4).

Hadir dalam peringatan Harlah para pengurus dan keluarga pendiri NU, di antaranya KH Asep Saifuddin Chalim (mustasyar), KH Chasib Wahab (putra KH Wahab Chasbullah) dan KH Saiful Chalim (putra KH Ridwan Abdullah).

Kegiatan diawali dengan ziarah dan pembacaan tahlil di makam KH Ridwan Abdullah (pembuat lambang NU) di area pemakaman umum Jalan Tembok Surabaya, dilanjutkan dengan ziarah ke makam Ketua PBNU pertama KH Hasan Gipo di area makam Masjid Sunan Ampel.

Usai melakukan ziarah ke makam pendiri, pengurus PCNU, Ansor serta Banser Surabaya melakukan kirab Panji NU atau duplikat lambang NU pertama. Kirab dilakukan dari makam Kiai Ridwan menuju kantor PBNU pertama atau gedung Hoodbestuur Nadloetoel Oelama (HBNO) yang saat ini menjadi kantor PCNU Surabaya.

Baca: Kiai Hasyim Muzadi, Ulama Bermazhab Kritik Keras tapi Tak Pedas

Ketua PCNU Surabaya, Dr H Achmad Muhibbin Zuhri mengatakan kegiatan ini penting dilakukan agar para pengurus NU mengingat kembali jasa para pendiri NU dalam menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dan meneguhkan nilai-nilai kebangsaan.

"Hal ini menjadi penting di tengah berbagai macam aliran Islam radikalisme, provokasi dan agitasi di masyarakat," ujarnya.

Muhibbin berharap, usai acara ini para pengurus NU bisa memberitahu lokasi makam para pendiri ke jamaahnya, serta menjelaskan berbagai pesan dan ajarannya agar menjaga bangsa dan negara.

Hal sama ditegaskan Kiai Chasib, "Pengurus dan warga NU harus menjaga pesan dari para pendiri, yaitu tetap menjaga persatuan dan kesatuan NKRI," katanya.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.
Tag