Perhatikan Kesehatan Warga, DPRD Surabaya Kawal Berobat Gratis dengan KTP

-
Perhatikan Kesehatan Warga, DPRD Surabaya Kawal Berobat Gratis dengan KTP
KAWAL BEROBAT GRATIS: Baktiono, kawal terus program berobat gratis dengan KTP. | Foto: IST SURABAYA, Barometerjatim.com DPRD Surabaya memberi perhatian penuh terhadap kondisi kesehatan warga. Salah satunya diwujudkan dengan mengawal implementasi program berobat gratis dengan KTP. Menurut Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Baktiono perlu evaluasi kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) terlebih setelah tim Banggar mendampingi warga di lapangan. Dari pantauan Banggar, kata Baktiono, eksekusi program masih belum sesuai dengan apa yang disampaikan Pemkot Surabaya. Baktiono melihat tidak ada pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang penghasilan di bawah Rp 10 juta. Saya ini juru kampanye Eri Cahyadi-Armuji, ketika kampanye janji kesehatan gratis cukup pakai KTP khusus warga penghasilan rendah. Tapi banyak aduan masuk ke saya tidak bisa dilayani di berbagai fasilitas kesehatan, katanya, Minggu (11/9/2022). Baktiono juga meminta Dinkes Surabaya agar tidak mengistimewakan RSUD Soewandhi, karena saat menemani warga berobat dia menemukan ada pasien yang ditolak. Ditolak karena kamar penuh, lah itu gedung baru buat apa? Anggaran dikasih buat gedung baru kok masyarakat enggak bisa masuk, papar Baktiono yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya. Selebihnya, Baktiono menyebut Pelayanan Jaminan Kesehatan Semesta (Universal Health Coverage/UHC) masih berpihak pada warga dengan penghasilan besar. Padahal, pemerintah telah menyediakan anggaran hingga Rp 400 miliar agar pelayanan UHC itu tetap prima untuk melindungi 1.057.321 jiwa yang masuk dalam daftar BPJS PBI. Lagi pula, program ini juga telah menggandeng 43 rumah sakit, 63 Puskesmas sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), serta klinik-klinik swasta. » Baca berita terkait DPRD Surabaya. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.