Peringati HUT RI, PKS Jatim Tegaskan Tak Pernah Luntur Jadi Partai Islam Rahmatan Lil Alamin
SURABAYA | Barometer Jatim – PKS Jatim menegaskan komitmennya menjadi partai Islam rahmatan lil alamin, partai yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI. Hal itu disampaikan Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat upacara bendera memperingati HUT ke-79 RI di Rooftop Kantor DPTW PKS Jatim, Sabtu (17/8/2024).
"Saya ingin tegaskan bahwa komitmen PKS tak pernah luntur. PKS insyaallah akan tegak lurus memegang jati diri sebagai Partai Islam rahmatan lil alamin yang kokoh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI," katanya.
"Berjuang melalui panggung politik menjadi partai pelopor dalam mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia, sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 1945," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan membacakan amanat Presiden PKS, Ahmad Syaikhu yang dibacakan dalam upacara bendera di DPP PKS.
Irwan meminta kepada seluruh struktur, pengurus, anggota, dan simpatisan PKS untuk melayani masyarakat tiada henti.
"Melayani dengan setulus hati dan selalu sigap memberi bantuan bagi korban di saat bencana, mengadakan berbagai kegiatan sosial dan pelayanan kesehatan, mengadvokasi dan membela masyarakat," ucapnya.
Karenanya, PKS siap mengusung calon terbaiknya yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan elektabilitas untuk maju sebagai kandidat kepala daerah dan wakil kepala daerah di seluruh Indonesia.
PKS juga terbuka mendengarkan aspirasi dan masukan dari para tokoh keumatan dan kebangsaan, serta elemen masyarakat lainnya terkait dengan permasalahan masyarakat.
"Dalam momen baik ini, izinkan kami, keluarga besar PKS mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh masyarakat Indonesia, yang telah memilih PKS pada Pemilu 2024 lalu,” katanya.
Dia kemudian memohon doa, nasihat, dan dukungannya, agar para anggota legislatif PKS baik di pusat, provinsi, maupun kota/kabupaten dapat menjalankan mandat rakyat dengan sebaik-baiknya.
PKS terbuka dengan berbagai masukan, nasihat, dan aspirasi dari seluruh elemen masyarakat, para tokoh bangsa, tokoh umat, dan tokoh lintas elemen lainnya.
"Semuanya kami maknai sebagai bentuk kepedulian dan cinta kepada PKS, kepada bangsa dan negara. Insyaallah kami terima dengan terbuka, menjadi masukan berharga bagi PKS agar menjadi lebih baik lagi," katanya.
Sindir Larangan Jilbab
Dalam kesempatan itu, Irwan juga menyindir masalah kebijakan pelarangan penggunaan jilbab untuk Paskibraka muslimah yang berhijab.
Hal ini, menurutnya, merupakan tindakan yang tidak Pancasilais, karena bertentangan dengan UUD 1945 yang memberi jaminan untuk memeluk agama dan beribadat menurut agamanya masing-masing.
"Alhamdulillah, pemerintah telah mengoreksi kebijakan itu," katanya.
Selain itu, PKS juga menyoroti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 tahun 2024 tentang penyediaan alat kontrasepsi bagi anak sekolah dan usia remaja.
"Pasal ini tidak disertai dengan penjelasan eksplisit tentang siapa anak sekolah dan remaja yang dimaksud, sehingga berpotensi multitafsir dan ditafsirkan ke arah pelegalan perilaku seks bebas di kalangan pelajar atau remaja," pungkasnya.{*}
| Baca berita HUT RI. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur