Fauzi Kader PDIP Paling Moncer di Bursa Pilgub Jatim 2024, Arifin dan Hanindhito Jauh!
SURABAYA | Barometer Jatim – DPD PDIP Jatim menyiapkan tiga kader mudanya untuk bertarung di Pilgub Jatim 2024. Ketiga yakni Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo; Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin; dan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
Dari ketiganya, elektabilitas siapa paling moncer? Melihat hasil survei terbaru Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang digelar 1-10 Mei 2024, Fauzi menjadi satu-satunya kader PDIP yang masuk bursa Cagub Jatim dengan elektabilitas 11,2%. Di bawah Khofifah Indar Parawansa 42,1n Anwar Sadad 13,8%.
Sedangkan di trek Cawagub, elektabilitas Fauzi lagi-lagi unggul jauh dari dua kader PDIP tersebut. Fauzi meraup elektabilitas 31,3% atau posisi kedua setelah Emil Elestianto Dardak 35,7%. Bandingkan dengan elektabilitas Nur Arifin 3,9n Hanindhito 0,7%.
"Elektabilitas Cak Fauzi cukup bagus, baik sebagai Cagub maupun Cawagub," terang Direktur ARCI, Baihaki Siratj, Kamis (16/5/2024).
Selain itu, ARCI juga memotret basis pemilih PDIP yang lebih condong mendukung Fauzi ketimbang Nur Arifin dan Hanindhito. Jika sama-sama diusung sebagai Cawagub, 85% pemilih PDIP memilih Fauzi, 7,5% memilih Nur Arifin dan 2,5% memilih Hanindhito.
MONCER: Achmad Fauzi tempel Emil Dardak di bursa Cawagub Jatim, Nur Arifin dan Hanindhito jauh. | Data: Survei ARCI
"Arifin dan Dhito ini kan baru diperbincangkan setelah namanya disebut DPD PDIP, sedangkan nama Fauzi sudah lebih awal digadang-gadang maju Pilgub Jatim, gambarnya ada di mana-mana," terang Baihaki.
Dalam survei ARCI untuk simulasi berpasangan, duet Khofifah-Emil maupun Khofifah-Fauzi ternyata sama-sama kuat. Khofifah-Emil mengantongi elektabilitas 60,8% saat diduelkan dengan KH Marzuki Mustamar-Thoriqul Haq dengan keterpilihan 25,8%, dan 13,5% responden lainnya tidak tahu/tidak menjawab.
Lalu pada simulasi kedua, elektabilitas Khofifah-Fauzi tak kalah kuat, 60,5% saat diduelkan dengan KH Marzuki Mustamar-Ida Fauziyah dengan keterpilihan 25,3%, dan 14,2% responden lainnya tidak tahu/tidak menjawab. Artinya, selisih elektabilitas Khofifah-Emil dan Khofifah-Fauzi hanya terpaut 0,3%.
“Duet ini sama-sama kuat, karena Fauzi dan Emil juga punya elektabilitas yang cukup bagus,” kata Baihaki.
Menurut Baihaki, tingginya elektabilitas Fauzi disebabkan kinerjanya cemerlang selama memimpin Sumenep. Selain itu, dukungan warga Madura di wilayah Tapal Kuda dan wilayah lain di Jatim juga cukup besar.
“Seperti survei sebelumnya, Fauzi ini kian menguat di basis Madura hingga Tapal Kuda. Kalau Emil itu karena incumbent," jelasnya.{*}
| Baca berita Pilgub Jatim. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur