Jika Prabowo 'Memaksa' Bertarung dengan Ganjar di Pilpres 2024, Kata Pengamat Ini yang Bakal Terjadi!

Reporter : -
Jika Prabowo 'Memaksa' Bertarung dengan Ganjar di Pilpres 2024, Kata Pengamat Ini yang Bakal Terjadi!
POSISI CAWAPRES: Prabowo Subianto, disarankan terima posisi Cawapres dampingi Ganjar. | Foto: Barometerjatim.com/ROY

SURABAYA, Barometer Jatim – Pengamat Politik asal Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Dr Surokim Abdussalam berpendapat, sebaiknya Prabowo Subianto mempertimbangkan untuk menerima posisi Cawapres, lebih-lebih jika bisa mendampingi Ganjar Pranowo -- bakal Capres yang diusung PDIP.

Surokim memandang, Ganjar-Prabowo merupakan pasangan ideal di Pilpres 2024 yang akan membawa banyak manfaat bagi negeri ini. Selain bisa menguatkan semangat NKRI juga mereduksi polarisasi pendukung di level bawah selama ini.

Bagaimana jika Prabowo tetap memilih maju sebagai Capres sesuai hasil Rapimnas Partai Gerindra?

“Jika mereka tidak bisa disatukan dan akhirnya memilih jalan sendiri-sendiri maka akan berulang lagi kontestasi seperti Pilpres 2019 dan 2014, head to head, vis a vis Gerindra versus PDIP kembali,” kata Surokim, Minggu (30/4/2023).

“Dan dalam banyak faktor, Pak Prabowo lagi-lagi harus siap menerima hasil tidak sesuai ekspektasi, karena pemilih kita kadang unik. Sulit move on dari memilih yang pernah dan sering kalah serta posisi Cawapres juga akan menjadi variabel penting sebagai pelengkap,” paparnya.

Sebelumnya, Surokim menyarankan agar Prabowo bisa menerima posisi Cawapres jika melihat kontestasi yang ada saat ini, terlebih Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan itu sudah berpengalaman mengikuti tiga Pilpres dan mau ikut keempat kali di 2024.

“Saya pikir beliau perlu lebih reflektif lagi untuk mempertimbangkan menerima posisi Cawapres, jika melihat konstelasi yang ada saat ini. Apalagi ini skema untuk kepentingan negara lebih besar,” katanya.

Bahwa Prabowo punya modal pemilih loyal dari investasi tiga Pemilu, menurut Surokim, harus diakui. “Namun momentum kepemimpinan nasional kali ini juga sudah bergerak ke Generasi X dan pemilih swing and undecided voters masih belum cukup berpihak pada Pak Prabowo,” tadasya.

Wakil Rektor (Warek) III Bidang Kemahasiswaan UTM itu juga meyakini, masih ada faktor x yang tetap menjadi pemberat Prabowo untuk kontes kembali di posisi Capres.

“Saya percaya beliau seorang patriot untuk kepentingan tugas kebangsaan yang lebih tinggi bisa mempertimbangkan posisi sebagai Cawapres, seperti kemarin menerima posisi sebagai Menhan," kata Surokim.

Selain itu, tandas Surokim, untuk memperkuat dan menjaga relasi positif dengan Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Memang ini tidak mudah, karena dibutuhkan kebesaran jiwa yag kuat dan meniadakan ego termasuk ego partai,” ucapya.

Wacana duet Ganjar-Prabowo di Pilpres 2024 menggelinding kencang, setelah Presiden Jokowi menyebut Prabowo menjadi salah satu tokoh yang cocok untuk mendampingi Ganjar.{*}

» Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.