Menangkan Ganjar, PDIP Surabaya Gercep Dirikan Posko Gotong Royong di Kampung Padat Penduduk
SURABAYA, Barometer Jatim – Usai PDIP menugaskan Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024, para kader banteng Kota Surabaya langsung bergerak cepat (gercep) mendirikan posko-posko gotong royong bersama warga masyarakat, sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Tahap awal, tiga posko gotong royong diaktivasi di tengah permukiman masyarakat, Kamis (27/4/2023). Didirikan dengan gotong royong para kader PDIP dan masyarakat setempat, yakni di gang sempit Kalianak Timur, di kawasan Kapasan, dan di Bibis Tama Tandes.
“Posko gotong royong ini sebagai tempat konsolidasi untuk memenangkan Pemilu 2024. Memenangkan Capres Mas Ganjar Pranowo dan memenangkan PDIP,” terang Ketua PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.
“Dari posko ini, kita bangun gerakan bersama rakyat, holopis kuntul baris, bergotong royong, bahu-membahu memperluas suara dukungan rakyat,” tandasnya.
Posko tersebut, semula tempat pos RT sekaligus tempat monitoring keamanan lingkungan (pos kamling).
“Kami sulap sekarang menjadi posko gotong royong untuk PDIP dan Ganjar Presiden. Dulu posko pemenangan Eri Cahyadi-Armuji saat Pilkada, Desember 2020,” sambung Ketua RT di Kalianak Timur, Ichsan Hadi Pratama.
Hadir dalam aktivasi posko yakni Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Achmad Hidayat, Ketua PAC PDIP Kecamatan Krembangan Hariaji, dan puluhan kader banteng. Hadir pula warga masyarakat sekitar, pengurus kampung, relawan, serta tokoh agama.
Diketahui, 21 April lalu, di Istana Batu Tulis (rumah Bung Karno), Megawati menetapkann Ganjar sebagai Capres RI 2024 dari PDIP yang secara khusus dihadiri Presiden Jokowi.
Megawati mengeluarkan perintah harian agar semua kader PDIP segera turun ke bawah, menyapa warga masyarakat. Mendirikan posko-posko gotong royong dan mengibarkan bendera PDIP, nomor 3, di rumah-rumah pengurus dan kader PDIP.
“Tolong dijaga posko ini dan dihidupi, sebagai tempat berkumpul dan bertukar pikiran, sebagai tempat koordinasi dan melakukan segala aktivitas yang bermanfaat bagi rakyat, membantu mengatasi problem-problem warga masyarakat,” kata Adi yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.
PDIP Jaya, Gajar Presiden
Pada kesempatan itu, Ustadz Nur Suwanto yang hadir memberikan tausiyah menyampaikan sebuah pantun. “Dari Palembang beli buah bengkoang, dari Kota Banjar bawa buah duren. PDIP menang, Pak Ganjar jadi presiden,” katanya yang disambut tepuk tangan meriah.
“PDIP Jaya! Ganjar Presiden!” yel-yel kader PDIP Bersama warga masyarakat sambil mengepalkan tangan penuh semangat.
Pada kesempatan itu, diberikan simbolik bendera PDIP kepada Nur Suwanto dan tokoh-tokoh masyarakat. “Kami serahkan bendera kebanggaan PDIP. Silakan dijaga dan dikibarkan di angkasa, dijaga kehormatannya,” kata Wakil Seketaris DPC PDIP Surabaya, Achmad Hidayat.
Dari Kalianak Timur, berlanjut ke arah Kapasan yang masuk wilayah Kecamatan Simokerto. Posko didirikan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan PDIP. “Terima kasih kader-kader PDIP telah banyak membantu warga dan blusukan ke kampung-kampung,” ujar Abdul Aziz, tokoh masyarakat.
Tokoh agama setempat, Ustadz Ahmad Suhaemi berharap posko itu jadi pergerakan intens di masyarakat.
“Seperti nilai gotong royong yang diajarkan di PDIP dan dijalankan kader-kader banteng dengan rajin blusukan ke warga masyarakat, menolong rakyat yang sedang membutuhkan,” katanya.{*}
» Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Rofiq Kurdi.