HISNU Safari Pesantren ke Banten, Gus Yusub Sebut Abuya Muhtadi Doakan Kesuksesan Ganjar!
PANDEGLANG, Barometer Jatim – Akhir pekan lalu, relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Himpunan Santri Nusantara (HISNU) melakukan safari pesantren ke Ponpes Roudotul Ulum Cidahu, Pandeglang, Banten.
Rombongan HISNU yang dipimpin Koordinator Nasional Gus Yusub Hidayat ditemui langsung oleh KH Abuya Muhtadi bin Abuya bin Dimyathi al-Bantani.
“Kita ditemui setelah shalat asyar. Beliau mendoakan kita semua dan kesuksesan Pak Ganjar. Beliau juga meminta kita untuk melanjutkan perjuangan dan insyaallah ada hasilnya. Setelah itu kita melakukan ziarah ke makam Abuya Dimyathi,” kata Gus Yusub dalam keterangannya, Minggu (16/4/2023).
Dari Pandeglang, rombongan HISNU melanjutkan safari pesantren ke Ponpes Cipasung dan ditemui pengasuhnya, KH Ubaidillah Ruhiat. “Di Cipasung alhamdulillah kami disambut luar biasa, diajak keliling Ponpes dan ziarah ke makam Kiai Ruhiat,” ucap Gus Yusub.
Ya, selama Ramadhan ini HISNU meggelar safari pesantren untuk menyosialisasikan Ganjar Pranowo maju Capres 2024 yang dimulai dari Ponnpes Syaichona Cholil Bangkalan. Dari Madura dan Surabaya, HISNU bergerak ke wilayah Tapal Kuda dan Blambangan.
Di Tapal Kuda, Ponpes yang didatangi di antaraya Nurul Jadid Paiton, Probolinggo da Ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi asuhan KH Hisyam Syafaat.
Gus Yusub menerangkan, dari para kiai di Jatim yang disowani HISNU, mereka -- termasuk Kiai Hisyam -- berharap Ganjar segera mendapat tiket maju Capres 2024.
“Beliau berharap Pak Gajar disegerakan mendapat tiket. Para kiai menunggu, mudah-mudahan Pak Ganjar disegerakan mendapatkan tiket Capres. Salain itu, para kiai juga mendoakan Pak Ganjar,” katanya.
Dari Banyuwangi, lanjut Gus Yusub, rombongan HISNU lanjut sowan ke Ponpes Tebuireng diterima pengasuh KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin.
“Di sana kami tabarukan dan minta didoakan Gus Kikin. Beliau mendoakan, mudah-mudahan apa yang kita ikhtiarkan dimudahkan Allah Swt,” ucapnnya.
“Beliau juga berpesan, apapun harus dijaga ukhuwahnya dalam rangka menjaga suasana perpolitikan yang adem di Indonesia. Ini sekaligus bisa menjadi perekat, menjadi ukhuwah dalm konteks kebangsaan dan bernegara,” sambungnya.{*}
» Baca berita Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Abdillah HR.
