PDIP Percaya Pemilu 2024 Akan Berjalan Baik, Hasto Justru Ungkit Ada Parpol Manipulasi DPT di Pacitan!

Reporter : -
PDIP Percaya Pemilu 2024 Akan Berjalan Baik, Hasto Justru Ungkit Ada Parpol Manipulasi DPT di Pacitan!
UNGKIT SOAL DPT: Hasto Kristiyanto, ungkit soal Parpol manipulasi DPT di Pacitan | Foto: Barometerjatim.com/ROY HS

SURABAYA, Barometer Jatim – Sekjen DPP PDI Perjuangam, Hasto Kristiyanto percaya Pemilu 2024 akan berjalan lancar karena rakyat memiliki kesadaran yang sangat baik.

“Menjadi penopang bagi demokrasi yang jujur dan adil, yang menempatkan rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi,” katanya di sela menghadiri pelantikan Taruna Merah Putih (TMP) Jatim -- organisasi sayap PDIP -- di Vasa Hotel Surabaya, Minggu (19/3/2023).

“Sehingga kami selalu optimis, kami percaya bahwa Pemilu akan berjalan dengan baik,” tandasnya.

Bagi Hasto, ketika negeri ini dipimpin PDIP, urusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) saja dipastikan bahwa hak kostitusional untuk memilih dijamin oleh konstitusi.

“Kita enggak pernah melakukan manipulasi DPT, sebagaimana dulu terjadi di Pacitan dan Ponorogo yang membuat satu partai bisa naik 300 persen,” sindirnya.

Parpol mana yang disindir Hasto? Bisa jadi Partai Demokrat. Sebab, pada 19 Agustus 2022, dia pernah menyebut bahwa puncak kecurangan dalam sejarah demokrasi justru terjadi pada Pemilu 2009, kala Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkuasa.

Saat itu, kata Hasto yang dikutip sejumlah media online, banyak terjadi manipulasi DPT yang bersifat masif. Salah satu buktinya ada di Pacitan yang notabene tempat kelahiran SBY.

Menurut Hasto, sebagai pemimpin negara, SBY harus bertangung jawab terkait manipulasi DPT yang terjadi pada Pemilu 2009. "Zaman Pak Harto saja tidak ada manipulasi DPT," ujarnya.

Hasto angkat bicara menanggapi pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY lewat video yang akan turun gunung lantaran dirinya mendapat informasi ada tanda-tanda Pemilu 2024 akan diselenggarakan dengan tidak jujur dan adil.{*}

» Baca Berita Pemilu 2024, Baca tulisan terukur Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.