5 Bendahara Parpol Disasar KPK dalam Kasus Hibah Jatim: Berharta Rp 18 M Agung Mulyono dari Demokrat Terkaya, Wow!

Reporter : -
5 Bendahara Parpol Disasar KPK dalam Kasus Hibah Jatim: Berharta Rp 18 M Agung Mulyono dari Demokrat Terkaya, Wow!
SIAPA PALING TAJIR?: Lima bendahara Parpol di Jatim diperiksa KPK terkait hasus hibah. | Foto: Website DPRD Jatim

Lima bendahara Parpol turut diperiksa KPK dalam kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim. Siapa terkaya?

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) belum berhenti memburu pemain hibah Pemprov Jatim dalam kasus yang menyerat Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Golkar, Sahat Tua Simanjuntak tersebut. Hingga Jumat (17/2/2022) sudah 17 anggota dewan diperiksa sebagai saksi.

Dari 17 wakil rakyat tersebut, lima di antaranya juga tercatat sebagai bendahara partai politik (Parpol) level Jatim. Yakni Agung Mulyono (Demokrat), Wara Sundari Renny Pramana (PDIP), Muhammad Fawait (Gerindra), Blegur Prijanggono (Golkar), dan Fauzan Fuadi (PKB).

Dari kelima bendahara Parpol, siapa yang paling tajir? Simak daftar harta kekayaannya yang tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

1. Agung Mulyono (Demokrat) – Rp 18 Miliar

Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 30 Maret 2022 untuk periodik 2021, Ketua Komisi D DPRD Jatim sekaligus Bendahara DPD Partai Demokrat Jatim itu tercatat paling kaya di antara bendahara Parpol yang diperiksa KPK.

Agung Mulyono memiliki total harta kekayaan Rp 18.019.173.019. Hartanya sebagian besar berupa tanah dan bangunan bernilai Rp 15.500.000.000, terdiri dari tanah dan bangunan seluas 180 m2/180 m2 di Surabaya hasil sendiri senilai Rp 6.000.000.000.

Lalu tanah dan bangunan seluas 184 m2/187 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 8.000.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 53 m2/53 m2 di Surabaya hasil sendiri Rp 1.500.000.000.

Selain tanah dan bangunan, harta kekayaan Agung berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 1.135.000.000, terdiri dari mobil Merc Benz E250 CGI AT (C)KD tahun 2012 hasil sendiri Rp 320.000.000.

Kemudian mobil BMW 5201 CKD AT tahun 2014 hasil sendiri Rp 400.000.000, motor Honda D1B02N26L2 AT tahun 2016 hasil sendiri Rp 10.000.000, dan mobil Lexus RX 270 STD A/T tahun 2013 hasil sendiri Rp 405.000.000.

Agung juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 2.209.173.019, serta utang Rp 825.000.000. Dibanding 2020 yang sebesar 18.871.336.097, harta Agung berkurang Rp 852.163.078. Namun jika dibandingkan 2019 naik tajam Rp 1.572.464.211.

Harta kekayaan Agung bahkan jauh di atas Wakil Ketua DPRD Jatim dari Fraksi Partai Demokrat, Achmad Iskandar -- juga turut diperiksa KPK dalam kasus ini -- yang mengantongi Rp 11.367.195.972.

2. Blegur Prijanggono (Golkar) - Rp 15,4 Miliar

Di bawah Agung, terkaya kedua ditempati Blegur yang menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar Jatim sekaligus Bendahara DPD Partai Golkar Jatim. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 25 November 2022 untuk periodik 2021, angkanya mencapai Rp 15.454.810.000.

Blegur hanya memiliki satu tanah dan bangunan seluas 600 m2/400 m2 di Surabaya hasil hibah dengan akta, namun nilainya mencapai Rp 12.000.000.000. Selebihnya berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 2.525.000.000.

Terdiri dari Mobil Toyota Alphard tahun 2010 hasil sendiri Rp 440.000.000, mobil Honda Civic tahun 2018 hibah tanpa akta Rp 385.000.000, serta mobil Toyota Land Cruiser tahun 2020 hasilk sendiri Rp 1.700.000.000.

Sisanya Rp 1.065.810.000 berupa kas dan setara kas. Blegur juga punya utang Rp 136.000.000. Dibanding 2020, harta kekayaan Blegur naik Rp 104.320.307 dari Rp 15.350.489.693.

3. M Fawait (Gerindra) - Rp 8,9 Miliar

Politikus yang akrab disapa Gus Fawait itu melaporkan harta kekayaannya pada 26 Maret 2022 untuk periodik 2021. Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim sekaligus Bendahara DPD Partai Gerindra Jatim itu memiliki total harta kekayaan Rp 8.904.842.261.

Terbanyak berupa tanah dan bangun yang sebagian besar berupa warisan senilai Rp 7.386.500.000. Terdiri dari tanah seluas 11.424 m2 di Jember hasil warisan Rp 1.900.000.000, tanah hasil hibah tanpa akta seluas 1.770 m2 di Jember Rp 253.000.000.

Lalu tanah warisan seluas Rp 1.903 di Jember Rp 214.500.000, tanah warisan seluas 3.002 m2 di Jember Rp 350.000.000, tanah warisan seluas 821 m2 di Jember Rp 138.000.000, tanah warisan 5.361 m2 di Jember Rp 630.000.000, tanah warisan seluas 1.995 m2 di Jember Rp 500.000.000.

Kemudian tanah hasil sendiri seluas 770 m2 di Jember Rp 126.000.000, tanah hasil sendiri seluas 768 m2 di Jember Rp 138.000.000, tanah hasil sendiri seluas 387 m2 di Jember Rp 85.000.000.

Selanjutnya tanah warisan seluas 770 m2 di Jember Rp 120.000.000, tanah warisan seluas 2.326 m2 di Jember Rp 282.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 135 m2/140 m2 di Sidoarjo hasil sendiri senilai Rp 2.380.000.000.

Selain tanah dan bangunan, harta kekayaan Fawait berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp 770.800.000. terdiri dari mobil Daihatsu Xenia Minibus tahun 2012 hasil sendiri Rp 70.000.000, motor Honda Beat tahun 2009 hasil hibah dengan akta Rp 4.000.000.

Kemudian mobil Daihatsu Xenia Minibus tahun 2012 hasil sendiri Rp 70.000.000, motor Honda Beat tahun 2009 hibah dengan akta Rp 4.000.000, dan mobil Hyundai IONIC EV 4x2 AT tahun 2021 hasil sendiri Rp 622.800.000

Tak hanya itu, Fawait juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 1.094.250.000, kas dan setara kas Rp 156.056.027, serta utang Rp 502.763.766. Dibanding 2020 yang sebesar Rp 8.294.110.576 harta kekayaan Fawait naik Rp 610.731.685, bahkan naik drastris Rp 1.685.221.339 dibanding 2019 sebanyak Rp 7.219.620.922.

4. Wara Sundari (PDIP) – Rp 7,1 Miliar

Wara Sundari Renny Pramana menjabat Ketua Komisi E DPRD Jatim sekaligus Bendahara DPD PDIP Jatim. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 23 Maret 2022 untuk periodik 2021, Wara mempunyai total harta kekayaan Rp 7.148.133.400.

Sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 4.400.000.000, terdiri dari tanah dan bangunan seluas 350 m2/200 m2 di Kediri hasil sendiri Rp 1.950.000.000, tanah dan bangunan seluas 200 m2/185 m2 di Kediri hasil sendiri Rp 1.150.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 216 m2/200 m2 di Kediri hasil sendiri Rp 1.300.000.000.

Kemudian alat transportasi dan mesin senilai Rp 460.000.000. Terdiri dari Mobil Toyota Jeep tahun 2010 hasil sendiri Rp 300.000.000, mobil Suzuki SX4 tahun 2010 hasil sendiri Rp 125.000.000, motor Yamaha NMAX tahun 2017 hasil sendiri Rp 24.000.000, dan motor Honda Vario tahun 2016 hasil sendiri Rp 11.000.000.

Selain itu, Wara Sundari memiliki kas dan setara kas senilai Rp 2.012.133.400, serta harta lainnya Rp 276.000.000 dan tidak memiliki utang. Dibanding 2020, harta kekayaannya naik Rp 1.685.071.760 dari Rp 5.463.061.640.

5. Fauzan Fuadi (PKB) – Rp 3,8 Miliar

Dibanding bendahara keempat Parpol, Fauzan yang menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim sekaligus Bendahara DPW PKB Jatim, harta kekayaanya terbilang paling sedikit. Berdasarkan LHKPN yang dilaporkan pada 18 Maret 2022 untuk periodik 2021 sebesar Rp 3.832.525.724.

Harta kekayaan Fauzan sebagian besar berupa tanah dan bangunan senilai Rp 2.259.000.000, terdiri dari tanah dan bangunan seluas 101 m2/38.2 m2 di Gresik hasil sendiri Rp 759.000.000, tanah dan bangunan seluas 200 m2/250 m2 di Gresik hasil sendiri Rp 750.000.000, serta tanah dan bangunan seluas 290 m2/250 m2 di Gresik hasil sendiri Rp 750.000.000.

Selain itu, Fauzan memiliki alat transportasi dan mesin, terdiri dari motor Yamaha SE88/SPM SOLO tahun 2015 hasil sendiri Rp 11.200.000, serta mobil Mitsubishi Pajero Sport 2.4L Dakar H (4x2) 8A/T tahun 2018 hasil sendiri Rp 415.000.000.

Fauzan juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 157.321.000, kas dan setara kas Rp 1.085.197.900, serta punya utang Rp 95.193.176. Dibanding 2020, harta kekayaannya naik Rp 1.091.345.759 dari Rp 2.741.179.965.{*}

» Baca Korupsi Hibah Pemprov Jatim

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.