Dukung Bupati Sumenep soal Reaktivasi Jalur Kereta, BEM Madura Yakin Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem

| -
Dukung Bupati Sumenep soal Reaktivasi Jalur Kereta, BEM Madura Yakin Bisa Tekan Kemiskinan Ekstrem
DUKUNG REAKTIVASI: BEM Madura dukung reaktivasi jalur kereta api. | Foto: Barometerjatim.com/IST

MADURA, Barometer Jatim – Dukungan reaktivasi jalur kereta kereta api Madura yang kencang disuarakan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi makin deras mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat. Kali ini dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Madura.

Mereka menilai, reaktivasi rel akan menekan kemacetan di beberapa titik seperti Kabupaten Bangkalan dan Sampang. Selain itu, bakan menekan angka kemiskinan esktrem di wilayah Bangkalan, Sampang, dan Pamekasan.

Karena itu, pemerintah diminta segera menganggarkannya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) 2023.

"BEM Madura mengawal isu kemiskinan, apalagi tiga kabupaten ini menjadi project pengentasan kemiskinan ekstrem. Harapan kita setelah program reaktivasi, maka tiga kabupaten itu secepatnya mampu keluar dari kemiskinan," kata Koordinator BEM Sumenep, Nur Hayat.

Menurutnya, program reaktivasi rel sangat rasional dan efektif untuk menghubungkan empat kabupaten di Madura. Sebab, biaya yang dikeluarkan pemerintah pusat akan jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembuatan jalan tol.

"Selama ini problem utama di Madura salah satunya adalah kemacetan di Bangkalan dan Sampang. Jadi perlu alternatif, karena itu usulan Bupati Sumenep sangat bagus dan didukung semua pihak," tambahnya.

Dengan adanya reaktivasi, lanjut Nur Hayat, maka ekonomi di Madura akan cepat bangkit. Selain sektor pertanian, dan peternakan, potensi pariwisata di Madura juga akan terangkat karena akses di empat kabupaten menjadi lebih mudah.

"Harapannya transportasi bisa efektif dan membantu ekonomi di Madura, termasuk sektor pariwisata dan lain-lain. Karena itu harus direalisasikan secepatnya," jelasnya.

Nur Hasan menjelaskan, BEM Madura akan mengawal usulan Bupati Fauzi ke pemerintah pusat. Nantinya, hasil kajian akan dilakukan segera dikirimkan ke pusat untuk dijadikan bahan pertimbangan.

Dia juga mengapresiasi usulan itu, karena akan mempermudah akses bagi mahasiswa di Madura yang akan kuliah ke Surabaya dan sekitarnya. Usulan itu dinilai sangat memperhatikan aspirasi mahasiswa di Madura yang selama ini menginginkan akses transportasi cepat dan murah.

"Itu sudah menjadi keinginan masyarakat Madura dan teman-teman mahasiswa, kalau kuliah di luar Madura dan di kereta lebih ekefif nyaman dan murah," pungkasnya.{*}

» Baca Berita Reaktivasi Jalur Kereta. Baca Tulisan Terukur Rofiq Kurdi.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.