Pendaftar Beasiswa Penghafal Kitab Suci Baru 1000, DPRD Surabaya MInta Sosialisasi Lebih Masif!
SURABAYA, Barometer Jatim – Tahun ini Pemkot Surabaya menyediakan beasiswa untuk 1.317 penghafal kitab suci. Jumlah ini naik dibanding tahun lalu yang sebanyak 1.212, namun hingga kini baru sekitar 1.000.
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufifah menilai, belum terpenuhinya kuota tersebut lantaran sosialisasi yang dilakukan masih belum masif. Dia meminta agar Dinas Pendidikan (Dindik) Surabaya lebih aktif lagi.
“Bisa bersinergi dengan lembaga pendidikan berbasis agama. Misalnya pondok pesantren, LP Ma’arif, maupun TPQ. Kuotanya ditambah, jadi upayanya juga harus ditambah," ujarnya, Sabtu (14/1/2023).
Selebihnya, dia menyebut jika program beasiswa penghafal kitab suci menjadi salah satu instrumen yang baik untuk membentuk karakter diri anak.
- Baca juga:
Lelang Jabatan Sekkota Surabaya, Reni Astuti ke Pansel: Gunakan Metode 360 Degree Feedback!
“Karena itu, beasiswa Penghafal Kitab Suci perlu dilanjutkan terus,” tandas legislator asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh menuturkan beasiswa untuk penghafal kitab suci baru 1.000 anak. Dia mengimbau agar masyrakat memanfaatkan program ini, apalagi jumlah kuotanya ditambah dari tahun lalu.
"Beasiswa penghafal kitab suci diberikan untuk agama Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, dan Khonghucu. Melalui program beasiswa ini, Pemkot berupaya menumbuhkan kecintaan dan pengamalan siswa kepada kitab suci masing-masing," katanya.
- Baca juga:
Rumah 219.427 Warga Surabaya Penerima Bansos Distiker Keluarga Miskin, Eri: Bukan untuk Merendahkan!
Selain menambahkan kuota penerima, Dindik Surabaya juga mempermudah persyaratan bagi calon pendaftar. Hal itu untuk meningkatkan minat para calon penerima beasiswa.
Tahun ini, peserta cukup melampirkan kartu keluarga (KK). Berbeda dengan tahun lalu, pendaftar diminta mengunggah surat pernyataan dari sekolah, surat keterangan jumlah hafalan, dan disertai foto diri.
Pendaftaran beasiswa yang dibuka mulai 2 Januari 2023 itu, bisa diakses melalui laman generasiemasdispendik.surabaya.go.id. Kuota untuk agama Islam sebanyak 730 siswa, Kristen 257, Katolik 120, Buddha 40, Hindu 130, dan Konghucu 40 siswa.{*}
» Baca berita terkait DPRD Surabaya. Baca tulisan terukur lainnya Andriansyah.
