Besok Alun-Alun Surabaya Ditutup untuk Lokasi Syuting Film, Pemkot: Hanya Sehari!
SURABAYA, Barometer Jatim – Kamis (19/1/2023 besok, Pemkot menutup kawasan wisata Alun-Alun Surabaya di Jalan Gubernur Suryo 15, baik di area ruang terbuka (outdoor) maupun ruang bawah tanah (basement).
Penutupan dilakukan, lantaran Alun-Alun Surabaya dipakai sebagai salah satu lokasi syuting oleh rumah produksi perfilman tanah air. Tapi masyarakat masih menikmati destinasi wisata lainnya di Kota Pahlawan, di antaranya Tunjungan Romansa maupun Wisata Perahu Air Susur Kalimas.
“Semua ditutup, maka masyarakat belum bisa berkunjung. Alun-Alun Surabaya ditutup mulai pagi pukul 07.00 WIB sampai malam, tapi hanya satu hari saja penutupannya,” terang Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum dan Gedung Seni Balai Budaya Kota Surabaya, Saidatul Ma’munah, Rabu (18/1/2023).
Saida menjelaskan, tak hanya Alun-Alun Surabaya saja yang digunakan sebagai salah satu latar suasana syuting, melainkan ada beberapa lokasi lainnya.
Di antaranya Pangkalan TNI Angkatan Laut (AL), bangunan di kawasan Jalan Kalimalang, Jalan Karet, dan kawasan wisata Kya-Kya, Maybank samping Polrestabes Kota Surabaya, Jalan Kramat Gantung, Jembatan Merah, hingga Gedung Kesenian Jatim Cak Durasim.
Di sisi lain, kata Saida, hal ini menguntungkan karena pesona kawasan wisata di Kota Surabaya mulai dilirik para sineas ibu kota dalam memproduksi filmnya.
- Baca juga:
Pemprov Jatim Diminta Terbuka soal Hibah, Mathur: Tiap Tahun Triliunan, Umumkan Daftar Penerima!
“Keuntungannya adalah wisata di Surabaya bisa diangkat untuk diketahui oleh masyarakat seluruh Indonesia, bahkan internasional. Ini sangat baik untuk memajukan destinasi wisata di Surabaya,” jelasnya.
Dengan hadirnya para sineas ibu kota, Saida berharap pertumbuhan perfilman di Surabaya juga bisa ikut meningkat. Apalagi, Wali Kota Eri Cahyadi juga memberikan dukungan kepada dunia perfilman tanah air dengan mendorong ketertarikan para sineas muda di Kota Pahlawan.
“Salah satunya adalah melalui gelaran Festival Film Pendek yang dibesut Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya yang bertujuan untuk menciptakan para sineas muda berbakat dari Surabaya,” pungkasnya.{*}
» Baca berita terkait Pemkot Surabaya. Baca tulisan terukur Andriansyah.