Relawan Jaga Jokowi dari Rayuan Gombal 3 Periode, Panel Barus: Jangan Sampai Bos Kita Terjerumus!
SURABAYA, Barometer Jatim – Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia, Panel Barus menepis anggapan bahwa panggung untuk mencari Capres dan Cawaptres 2024 tersebut digelar demi memuluskan Joko Widodo (Jokowi) tiga periode.
Terlebih, dari 12 kali gelaran Musra, Jokowi sempat menduduki posisi teratas di dua provinsi, yakni di Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Projo (Pro Jokowi) sudah berkonferensi pers dan menolak, karena buat kita itu bahaya buat demokrasi dan konstitusi,” tegas Panel yang juga Bendahara Umum DPP Relawan Projo usai menghadiri Musra Indonesia XIII Jatim di Grand City Surabaya, Minggu (15/1/2022).
“Dan kita melihat itu menjerumuskan juga. Nah kita sebagai penjaga setianya, jangan sampai bos kita terjerumus gara-gara rayuan gombal yang menyesatkan. Sayang gitu lho, legacy Pak Jokowi udah banyak rontok karena syahwat sementara itu,” sambungnya.
Justru, tandas Panel, hasil Musra akan diserahkan ke Jokowi saat pelaksanaan Musra pamungkas di Jakarta. “Target kami Musra bisa selesai sebelum 20 Maret, sebelum Ramadhan,” katanya.
“Minimal 80 persen jumlah provinsi sudah berhasil kita gelar Musra sehingga ini bisa jadi forum untuk mencerminkan suara rakyat,” imbuh Panel.
Apa yang akan disampaikan ke Jokowi? Menurut Panel, yakni potret pikiran dan suara rakyat terkait agenda kebangsaan ke depan yang perlu dijalankan, mengenai program prioritas nasional harapan rakyat yang harus dijalankan presiden berikutnya seperti apa, dan semuanya akan dikompilasi.
“Tidak hanya itu, kita sampaikan juga rakyat suka pemimpin yang kriterianya seperti apa. Dayang terakhir end product-nya kita rekomendasikan ke Pak Jokowi tiga nama Capres dan tiga nama Cawapres,” jelasnya.
Panel mengungkap, hingga 12 kali gelaran Musra, nama Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Airlangga Hartarto bercokol di tiga besar secara berganti-gantian di setiap provinsi.
“Pak Prabowo pernah menang dua kali, Pak Sandiaga pernah sekali di Pekanbaru, Pak Ganjar pernah tiga kali, bahkan Pak Jokowi pernah menang dua kali di Jabar dan NTT, Pak Airlangga pernah menang di tiga lokasi. Jadi lumayan tekat,” paparnya.
Lalu untuk Cawapres, lanjut Panel, nama yang belakangan lumayan kuat yakni Mahfud MD, disusul Moeldoko dan Sandiaga Uno. “Tapi belum bisa kami simpulkan, karena kita lihat juga proporsi Musranya di setiap provinsi kan berbeda-beda,” tuntasnya.{*}
» Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca tulisan terukur Roy Hasibuan.
