Sambut Usia Emas, PDIP Surabaya Tambah Satu Unit Ambulans Baru Perkuat Layani Rakyat

Reporter : -
Sambut Usia Emas, PDIP Surabaya Tambah Satu Unit Ambulans Baru Perkuat Layani Rakyat
TAMBAH AMBULANS: Adi Sutarwijono, luncurkan ambulans untuk perkuat PDIP layani masyarakat. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometer Jatim – Menyambut HUT ke-50 PDI Perjuangan 10 Januari 2023, kader-kader Banteng Kota Surabaya me-launching satu unit ambulans baru. Ini berfungsi untuk melayani warga masyarakat yang sedang kesusahan, terutama pengangkutan jenazah.

Peluncuran dilakukan penuh khidmat di halaman Kantor DPC PDIP Kota Surabaya, Sabtu (7/1/2023). Dihadiri seluruh fungsionaris, termasuk para ketua dan sekretaris PAC seluruh kecamatan.

Dengan peluncuran tersebut, kader-kader PDIP Surabaya memiliki tiga unit ambulans untuk melayani warga masyarakat yang membutuhkan. Termasuk menurunkan ke daerah-daerah bencana untuk membantu rakyat.

“Dengan bertambahnya unit ambulana baru, maka kader-kader PDIP semakin mampu melayani masyarakat, terutama warga miskin atau tidak mampu yang kesulitan dan kesusahan. Penambahan ambulans ini memperkuat daya kekuatan untuk pelayanan rakyat,” kata Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono.

Dikatakan, dalam kesulitan-kesulitan rakyat, kader PDIP berusaha keras untuk hadir di tengah-tengah warga. “Kita bekerja keras, berupaya sekuat tenaga agar PDIP hadir di tengah rakyat. Menangis dan tertawa bersama rakyat, dekaligus memperkuat akar-akar di hati dan pikiran rakyat,” kata Adi.

Ketua DPRD Kota Surabaya itu mengajak seluruh kader banteng untuk mensyukuri hadirnya ambulans baru. “Menjelang ulang tahun ke-50 atau usia emas PDIP yang sebentar lagi kita peringati dengan meriah, hari ini kita bisa menambah satu unit ambulan baru,” ujarnya.

Peluncuran ambulans baru ditandai dengan pengucuran air dan pemecahan kendi yang dilakukan kader-kader PDIP Surabaya. “Semoga selamat dari segala musibah, berkah dan lancar untuk membantu sesama,” kata Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya bidang Kehormatan, Sjukur Amaludin saat memimpin doa.

Adi menambahkan, dengan kekuatan gotong royong semua pihak, PDIP Surabaya terus bergerak di tengah-tengah masyarakat. Hadir di tengah rakyat dan terus menambah alat-alat perjuangan.

“Dengan kekuatan gotong royong, kita terikat seperti sapu lidi yang bisa berfungsi banyak untuk kebaikan. Tuhan Yang Maha Esa senantisa memberkati kita semua. Amin,” pungkas Adi.{*}

» Baca berita terkait PDIP. Baca tulisan terukur Andriansyah.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.