Gerbong Mutasi Pemprov Jatim Bergerak Lagi, Khofifah Lantik 11 Pejabat Eselon II

Reporter : -
Gerbong Mutasi Pemprov Jatim Bergerak Lagi, Khofifah Lantik 11 Pejabat Eselon II
GERBONG MUTASI: Gubernur Khofifah lantik 11 pejabat eselon II Pemprov Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/IST

SURABAYA, Barometer Jatim – Ya, gerbong mutasi Pemprov Jatim bergerak lagi. Kali ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa melantik 11 Pejabat Tinggi Pratama (eselon II) serta mengukuhkan Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (6/1/2023).

11 pejabat eselon II yang dilantik yakni Nana Fadjar Prijantoro sebagai Kepala Bakorwil Jember, Sufi Agustini sebagai Kepala Bakorwil Pamekasan, Sherlita Ratna Dewi Agustin sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim, dan Dydik Rudy Prasetya sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim.

Lalu I Nyoman Gunadi sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jatim, Didik Chusnul Yakin sebagai Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Budi Raharjo sebagai Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim, dan Moch Bachtiar Budianto sebagai Direktur RSUD Saiful Anwar Jatim.

Berikutnya Tauhid Islamy sebagai Direktur RS Soedono Madiun, Tjipto Prasetyo Nugroho sebagai Wakil Direktur Umum dan Operasional RSUD dr Soetomo, Ahmad Suryawan sebagai Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soetomo, serta Andriyanto dikukuhkan sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jatim.

Khofifah berpesan, pejabat yang baru dilantik untuk segera menjalankan berbagai program yang sudah teranggarkan dalam APBD 2023. Selain itu melakukan penyesuaian program terhadap kebijakan baru dari Kemenpan RB yakni Birokrasi Berdampak.

“Jadi Birokrasi Berdampak ini dimana program yang ada di setiap birokrasi, harus memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pembangunan maupun kesejahteraan ekonomi masyarakat di masing-masing daerah,” katanya.

“Bahwa capaian tidak sekadar dilihat dari segi kuantitatif tapi juga kualitatifnya.  Maka mohon semuanya untuk dapat melakukan penyesuaian-penyesuaian pada program yang melekat pada masing-masing OPD,” imbuhnya.

Usai pelantikan, Khofifah kemudian melaksanakan Rakor dengan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim untuk mempercepat realisasi APBD serta program-program di 2023. 

“Rakor ini juga dilakukan untuk memastikan seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, terkonfirmasi adanya perubahan evaluasi dari Kemenpan RB terkait Birokrasi Berdampak,” katanya.

Balitbang Jadi Brida

Sementara itu terkait pengukuhan Kepala Brida Jatim, Khofifah mengatakan hal ini menjadi bagian dari proses perubahan atau pergantian nama dari Balitbang Jatim menjadi Brida. Perubahan ini harus segera disahkan dengan Peraturan Daerah (Perda).

“Perda ini sudah turun fasilitasi dari Kemendagri juga sudah ada nomornya. Berarti sudah sah untuk mengganti nama Balitbang ini menjadi Brida. Kepalanya tetap Pak Andrianto yang sebelumnya Kepala Balitbang Jatim,” ucap Khofifah.

“Perubahan ini tentunya akan diikuti penyesuaian tupoksi termasuk struktur organisasinya. Dimana tupoksi dan struktur ini juga akan melihat referensi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kami harap keberadaan Brida mampu mengungkit berkembangnya riset dan inovasi di Jatim,” imbuhnya.

Dibentuknya Brida Jatim merupakan amanat dari Undang-Undang (UU) No 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Peraturan Presiden (Perpres) No 78 Tahun 2021 tentang Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Selanjutnya dituangkan ke dalam Perda Jatim No 13 Tahun 2022 tentang Perubahan Keempat atas Perda No 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

“Dengan dibentuknya Brida diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, organisator, dan kolaborator untuk memecahkan permasalahan berbasis riset di daerah,” kata Khofifah.

“Serta kami harap dapat menjalankan fungsi penunjang penelitian dan pengembangan, pengkajian dan penerapan serta inovasi yang terintegrasi di daerah,” pungkasnya.{*}

  • 11 PEJABAT ESELON II YANG DILANTIK
    1. Nana Fadjar Prijantoro - Kepala Bakorwil Jember
    2. Sufi Agustini - Kepala Bakorwil Pamekasan
    3. Sherlita Ratna Dewi Agustin - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim
    4. Dydik Rudy Prasetya - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim.
    5. I Nyoman Gunadi - Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Jatim
    6. Didik Chusnul Yakin - Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim
    7. Budi Raharjo - Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Jatim
    8. Moch Bachtiar Budianto - Direktur RSUD Saiful Anwar Jatim
    9. Tauhid Islamy - Direktur RS Soedono Madiun
    10. Tjipto Prasetyo Nugroho - Wakil Direktur Umum dan Operasional RSUD dr Soetomo
    11. - Ahmad Suryawan - Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD dr Soetomo

» Baca berita terkait Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.