Anwar Sadad: Siapa pun Cawapres yang Ditunjuk Kiai-Kiai NU, Pak Prabowo Tutup Mata!
SURABAYA, Barometer Jatim – Di tengah isu koalisi Partai Gerindra-PKB retak, Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad memastikan hingga kini partainya konsisten dengan kesepakatan politik yang dirajut keduanya.
“Partai Gerindra dan PKB masih satu garis, bahwa penentuan Capres dan Cawapres akan ditentukan oleh ketua umum masing-masing, yaitu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Iskandar. Tidak ada nama lain!” katanya, Selasa (3/1/2023).
Sadad bahkan menyebut, Gerindra tidak ada pretensi sedikit pun untuk meninggalkan PKB. Sampai hari ini, ke mana-mana ketika Prabowo ditanya banyak kalangan, termasuk pada 26 Desember 2022 ketika bertemu kiai-kiai NU di Surabaya.
“Beliau menyatakan bahwa Partai Gerindra dan beliau, menghormati perjanjian politik yang diambil bersama-sama dengan PKB,” ucap Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.
Siapa yang ditunjuk PKB, lanjutnya, dalam asumsi Prabowo sudah disepakati menjadi Capres, maka Cawapresnya siapa pun yang ditunjuk PKB. Sebab, politikus yang juga Menteri Pertahanan itu berpandangan PKB merupakan alatnya NU dan dalam praktiknya NU apa kata kiai-kiai sepuh.
“Sehingga beliau, bahkan mengatakan: Saya tutup mata siapa pun yang ditunjuk oleh kiai-kiai NU, oleh PKB, beliau rawe-rawe rantas malang-malang tuntas. Siap berjuang, apalagi didukung kiai,” ujarnya.
Pertemuan yang dimaksud Sadad, yakni ketika Prabowo silaturahmi dengan 11 kiai kondang Jatim. Mereka adalah Pengasuh Ponpes Al-Falah Ploso Kediri, KH Nurul Huda Djazuli; Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur; Pengasuh Ponpes Bumi Sholawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri; Pengasuh Ponpes Sabilul Rosyad Malang, KH Marzuki Mustamar.
Lalu Pengasuh Ponpes Syaikhona Kholil Bangkalan, Ra Karror Aschal; Pengasuh Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Fuad Nurhasan; Pengasuh Ponpes Langitan Tuban, KH Ubaidilah Abdul Faqih; Keluarga Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH Cholil Nawawi Abdul Jalil.
Kemudian Perwakilan Ponpes Nurul Jadid Probolinggo, KH Faiz Abdul Haq Zaini; Pengasuh Ponpes Sunan Bejagung Tuban, KH Abdul Matin Jawahir; serta Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang, KH Irfan Yusuf Hasyim.
Hadir pula sejumlah kiai muda alias gus. Di antaranya KH Abdurrohman Al Kautsar (Gus Kautsar), KH Fahmi Ruyani, KH Adibussholeh Anwar, dan KH Ali Makki.
Bagaimana dengan spekulasi Prabowo-Ganjar? “Sampai hari ini tidak ada pikiran. Makanya ketika ada isu macam-macam, bahwa Gerindra-PKB mulai rentak, beliau menapis asumsi itu. Sampai hari ini tidak ada niat sedikit pun Gerindra meninggalkan PKB, titik,” tuntasnya.{*}
» Baca berita terkait Pemilu 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.