Prabowo Gencar Temui Kiai di Jatim, Usai Surabaya Kini Turun ke Banyuwangi

BANYUWANGI, Barometer Jatim – Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto gencar temui kiai di Jawa Timur. Usai silaturahmi dengan 11 kiai kondang di Surabaya, kali ini mengunjungi Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Mansya'ul Huda Banyuwangi, KH Fathullah Suyuti Toha.

Dalam pertemuan tersebut, Kiai Suyuti menceritakan awal mula pertemuannya dengan Prabowo saat pergelaran pencak silat di Bumi Blambangan.

“Seingat saya, yang jelas akrab itu, saya kenal pertama kaitan dengan masalah pencak silat. Pada waktu itu Pak Prabowo masih menjadi ketua pencak silat Indonesia,” kenangnya saat menerima Prabowo, Jumat (30/12/2022).

Bahkan, saat itu, dia mengangumi Prabowo yang piawai memperagakan permainan pedang di hadapan sejumlah pendekar Banyuwangi.

• Baca juga:
  Ini Dia 11 Kiai Jatim yang Bertemu Prabowo di Surabaya, Sinyal Beri Dukungan di Pilpres 2024?

Dalam kunjungannya di Ponpes Mansya'ul Huda, Prabowo juga mendapat sambutan luar biasa dari emak-emak. Bahkan mereka histeris sambil berlinang air mata mendoakan Prabowo menjadi presiden di 2024.

Tak hanya itu, Prabowo juga disambut anak-anak yang berpakaian loreng tentara. Seketika, mantan Danjen Kopassus itu memberikan hormat dan menggendong sejumlah 'tentara cilik' tersebut.

Sebelum mengunjungi Kiai Suyuti, Prabowo melakukan kunjungan kerja di Komando Rayon Militer (Koramil) 0825/12 Rogojampi, Banyuwangi.

Di tempat tersebut, dia memberikan motor dan alat komunikasi untuk para Bintara Pembina Desa (Babinsa). Hal itu dilakukan sebagai bentuk terima kasih karena pekerjaan dan dedikasi para Babinsa sebagai komando teritorial, sekaligus tulang punggung pertahanan negara.

• Baca juga:
  Peluang Pemilu 2024 Kembali Proporsional Tertutup, Nasdem Jatim Semprot KPU: Jangan Khianati Rakyat!

"Saya datang ke sini ingin mengucapkan terima kasih atas pekerjaanmu dan dedikasimu. Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara yang kita harap pertahanan keamanan rakyat semesta,” kata Prabowo.

“TNI adalah tentara rakyat, oleh karena itu harus selalu bersatu dengan rakyat, bersatu dengan Polri, bersatu dengan aparat pemerintahan semua," tandasnya.

Prabowo menyampaikan, pemberian motor dan alat komunikasi tersebut merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun pertahanan negara.{*}

» Baca berita terkait Pemilu 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.