Sejarah Baru! Sukadiono, Dokter Pertama Pimpin PW Muhammadiyah Jawa Timur
SURABAYA, Barometer Jatim – Lewat Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-16 di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), Sabtu (24/12/22), Dr dr Sukadiono terpilih menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur periode 2022-2027.
Terpilihnya Sukadiono menjadi perhatian tersendiri, karena merupakan dokter pertama yang memimpin PWM Jatim setelah sebelumnya dijabat KH Dr Saad Ibrahim.
Sukadiono, terpilih lewat hasil e-voting dalam pemungutan suara dengan total suara terbanyak 946. Penetapan dilakukan setelah 13 nama terpilih melakukan rapat dan berlangsung cepat.
13 nama formatur tersebut, yakni Dr dr Sukadiono (ketua), Prof Biyanto, Dr Hidayatullah, Dr Syamsudin, Dr Sulthon Amien, Ir Tamhid Masyhudi, Prof Sasmito Djati, Dr M Solihin Fanani, Khoirul Abduh, Hidayatur Rahman, Dr Nazarudin Malik, Prof Thohir Luth, dan drh Zainul Muslimin.
Mengenal lebih akrab, Sukadiono yang kelahiran Jombang, 18 Desember 1968 pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (1995). Kemudian Ketua Majelis Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat PWM Jatim (2000-2005), Sekretaris Majelis Kesehatan PDM Kota Surabaya (2005), bahkan pernah menjabat sebagai direktur rumah sakit.
Usai terpilih, Sukadiono mengucapkan terima kasih kepada warga persyarikatan Muhammadiyah Jatim yang telah memilih dirinya untuk mengemban amanah selama lima tahun ke depan.
“Saya sampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya sebagai ketua PWM Jatim. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan mengemban amanah yang besar ini,” kata Sukadiono dalam keterangannya, Minggu (25/12/22).
- Baca: MAKI Tunggu Hasil Penggeledahan KPK di Ruang Kerja Khofifah: Ini soal Kehormatan Masyarakat Jatim!
Menurutnya, mengemban amanah bukanlah perkara yang mudah. Meski demikian, dia berkomitmen akan bekerja sama dengan seluruh pimpinan dari semua lini dan menjaga kepercayaan warga persyarikatan Muhammadiyah di Jatim.
“Sesuai dengan tema Musywil ke-16 Membumikan Islam Berkemajuan, Memajukan Jawa Timur, semoga Muhammadiyah Jatim bisa membawa umat menjadi lebih cerdas, modern dan berkemajuan seperti halnya tema besar Musywil kali ini,” ucapnya.
Selebihnya, Sukadiono menuturkan, Muhammadiyah Jatim memiliki jaringan, aset, sumber daya manusia dan amal usaha yang besar. Hal itu menjadi modal penting untuk memajukan dan membawa Muhammadiyah Jatim ke peradaban yang lebih maju.
“Semoga ke depan Muhammadiyah Jatim akan menjadi pelopor dalam hal-hal positif dalam membangun kehidupan bangsa dan negara, mencetak kader-kader militan yang bermanfaat untuk umat. Saya kira hal itu tidak mustahil selama kita mampu bekerja sama dengan baik,” ujarnya.
Musywil Berlangsung Khidmat
Sementara itu Edi Utomo, salah satu anggota Musywil menyebut, terpilihnya Sukadiono sebagai Ketua PWM Jatim merupakan sejarah baru di Muhammadiyah.
"Yang saya ketahui, ini kali pertama Muhammadiyah Jatim dipimpin oleh seorang dokter. Beliau dokter, akademisi, dan ahli manajerial," katanya.
Sebagai peserta Musywil, Edi menyebut acara yang digelar mulai dari alun-alun hingga ke expotorium berjalan lancar dan tenang.
“Meski dihadiri ribuan masa dari seluruh penjuru Jatim, situasinya tetap tertib, para panitia dan penggembira patuh terhadap arahan panitia dan pengamanan,” katanya.
Sebagai warga persyarikatan Muhammadiyah, Edi memberikan simpati dan apresiasi terhadap seluruh pihak, karena pembukaaan acara Musywil hingga akhir berlangsung damai dan hal ini merupakan hasil sinergi dari semua pihak.{*}
» Baca berita terkait Muhammadiyah. Baca tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.