Dibangunkan Gedung Kantor Beranggaran Rp 50 Miliar, MUI Jatim Puji Khofifah sebagai Srikandi
SURABAYA, Barometerjatim.com – Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim, KH Hasan Mutawakkil Alallah memuji habis Gubernur Khofifah Indar Parawansa lantaran dibangunkan gedung perkantoran dengan anggaran mencapai Rp 50 miliar yang bersumber dari APBD.
“Izinkan kami menghaturkan penghormatan penuh penghargaan, apresiasi yang amat tinggi kepada Ibu Gubernur, karena inilah gubernur (perempuan) pertama, Srikandi pertama sebagai Gubernur Jatim untuk pertama kalinya sepanjang sejarah Provinsi Jatim,” katanya saat groundbreaking pembangunan gedung kantor MUI Jatim, Kamis (8/12/2022) sore.
Khofifah, disebut Kiai Mutawakkil memberikan dukungan yang superbesar melalui kebijakannya. “Beliau telah mendukung secara langsung dan konkret, membantu pembangunan kantor MUI Jatim. Ini luar biasa, luar biasa, beliau memang benar-benar Srikandi,” tandasnya.
Terkait label Srikandi ini, Kiai Mutawakkil punya cerita tersendiri. Dulu, ketika KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjadi Presiden RI, berdiskusi dengan banyak tokoh ulama yang sebagian besar dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jalan Haji Agus Salim.
Para tokoh ulama itu mendiskusikan siapa figur wanita yang pantas untuk diberikan amanah oleh Gus Dur. Sejumlah nama dilontarkan, namun Gus Dur dengan enteng sambil tersenyum mengatakan, “Kan kita punya Srikandi.” Para kiai bertanya, “Sinten (siapa) gus?” dan oleh Gus Dur dijawab, “Khofifah!”
Dalam kisah pewayangan, terang Kiai Mutawakkil, sosok Srikandi juga memiliki peran sangat besar dalam mendamaikan antara Kurawa dan Pandawa.
“Luar biasanya, dengan kecerdasan dan menawannya, beliau bisa mengambil kembali kekuasaan Pandawa yang diambil Kurawa. Itu Srikandinya dan itu Bu Khofifah,” kata mantan Ketua PWNU Jatim tersebut.
Karena itu, sekali lagi, Kiai Mutawakkil menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada Khofifah atas dimulainya pembangunan gedung kantor MUI Jatim. Nantinya, gedung ini akan menjadi pusat pengelolaan organisasi MUI yang merupakan wadah, medan perjuangan para ulama, tokoh-tokoh agama dan para cendikiawan.
“Yang mempunyai visi, nawaitu (niat), motivasi yang sama, yaitu untuk menjaga, mengamankan, mengamalkan, mempertahankan hukum-hukum Allah di Bumi Pertiwi NKRI yang kita cintai,” ucapnya.
Selain itu, kata Kiai Mutawakkil, dukungan pembangunan gedung kantor MUI Jatim ini merupakan bentuk keseriusan Khofifah memberi perhatian pada ulama dan kepentingan umat Islam.
Lahan Pemprov Jatim
Sementara itu Khofifah menuturkan, gedung kantor MUI Jatim dibangun di Jalan Raya Wisma Pagesangan Surabaya, yang merupakan aset Pemprov Jatim seluas 3.045 m2 dengan anggaran Rp 50 miliar.
Dari mana sumber anggarannya? “Ini sudah ketok palu APBD 2023 pada 10 November 2022, jadi anggarannya sudah siap Rp 44 miliar untuk total pembangunan. Untuk pondasinya Rp 5 miliar dan Detail Enginering Design (DED) anggarannya Rp 1 miliar, totalnya Rp 50 miliar," jelasnya.
Khofifah menambahkan, dua tahun lalu dirinya baru mengetahui jika MUI Jatim belum memiliki kantor yang representatif. Di kantor lama, aksesnya sangat terbatas karena masuk gang dan parkirnya hanya cukup untuk dua mobil plus potensi banjir saat hujan.
“Kemudian kita koordinasi di titik mana kira-kira yang memungkinkan dan representatif. Titik ini ditemukan oleh Ketua MUI Jatim, Kiai Mutawakkil Alallah,” ucap Khofifah.{*}
» Baca berita terkait MUI