Hudiyono: PTT Diskominfo Jatim Gantikan Pegawai Purnatugas dan Perkuat Tenaga Teknis
SURABAYA, Barometerjatim.com - Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur banyak yang memasuki purnatugas sejak periode 2020 hingga 2022.
"Banyak pegawai (PNS) yang telah purnatugas, baik struktural, fungsional dan staf, terang Kepala Diskominfo Jatim, Hudiyono, Rabu (28/9/2022).
Sebagai langkah pendorong berjalannya program dan kegiatan teknis, lanjut Hudiyono, maka dilakukan perekrutan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan organisasi.
"Dalam proses perekrutan ASN, Dinas Kominfo Jatim masih kurang, sehingga dengan posisi Dinas Kominfo yang sangat strategis, maka dibutuhkan tenaga tambahan yang memiliki spesifikasi khusus sebagai tenaga teknis," katanya.
Hudiyono mencontohkan tenaga teknis di bidang Informasi Publik yang memiliki target khusus. Misalnya untuk bisa menjadikan media center Pemprov Jatim bisa tetap memproduksi konten berita, foto, dan video, maka PTT yang direkrut memiliki keahlian teknis yang dibutuhkan.
Dalam satu tahun di 2021, Jatim Newsroom yang merupakan media center Pemprov Jatim mampu memproduksi total 6.872 berita. Jumlah itu diproduksi tenaga teknis redaktur hanya 3 orang, 1 PNS, dan 2 PTT. Sedangkan tenaga teknis reporter terdapat 8 orang, yakni 2 PNS, 1 PPPK, dan 5 PTT.
"Dengan 3 redaktur dan 8 reporter, mereka ditarget bisa membuat minimal 30 hingga 40 berita per hari yang dipublis. Berita itu kami tampilkan di website Dinas Kominfo Jatim dan Jatimprov serta Info Publik milik Kementerian Kominfo," jelasnya.
Bahkan, lanjutnya, Media Center Berita Pemprov Jatim yang dikelola Dinas Kominfo Jatim menjadi yang terbaik pertama secara nasional untuk kategori provinsi.
"Kami kemarin menerima penghargaan langsung dari Kementerian Kominfo melalui Anugerah Media Center Daerah 2022. Untuk berita secara kuantitas dan kualitas kami masih yang terdepan. Ini tak lepas dari dukungan para tenaga teknis reporter baik yang mayoritas PTT," ungkapnya.
Selain itu, tenaga teknis desain juga tercatat sebanyak 3 orang, yakni 1 PNS, 1 PTT dan 1 staf pendukung. Untuk tim dokumentasi broadcasting terdapat 10 orang, di antaranya 1 orang PNS, 1 PPPK, 4 PTT, dan 4 staf pendukung.
"Tim Broadcast ini yang menanyangkan program dan kegiatan Ibu Gubernur Jawa Timur untuk live streaming dan dokumentasi baik foto dan video," tuturnya.
Pria yang akrab disapa Cak Hud itu menegaskan, perekrutan tenaga teknis PTT telah sesuai aturan dengan spesifikasi kebutuhan dan keahlian yang dimiliki para pegawai.
"Tujuan kami hanya satu, bisa menyukseskan program Nawa Bhakti Satya Ibu Gubernur melalui optimalisasi penyebarluasan berita-berita hasil pembangunan Pemprov Jatim. Baik melalui berita, foto, video, hingga konten infografis," pungkasnya.{*}
» Baca berita Pemprov Jatim. Baca tulisan terukur Abdillah HR
