Rusunawa Surabaya untuk MBR Bergaji di Bawah Rp 1,5 Juta, Jangan Salah Penghuni!
SURABAYA, Barometer Jatim – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mewanti-wanti betul kalau Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) dibangun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Apalagi beberapa waktu lalu sempat ramai ASN menghuni Rusunawa. Rusunawa ini bukan untuk dihuni selamanya.
"Rusunawa ini untuk saudara kita yang dia memang masuk dalam kategori MBR, yang gajinya di bawah Rp 1,5 juta," katanya saat meresmikan Rusunawa Gunung Anyar Sawah, Senin (30/5/2022). "Tapi kalau sudah bisa bayar cicilan motor, mencicil barang lainnya, itu bukan MBR lagi," tegas Eri.
Agar tepat sasaran, dia minta jajarannya untuk lebih teliti dan selektif sebelum memberikan fasilitas Rusunawa kepada calon penghuni. Ketika sudah tepat sasaran, maka Pemkot akan memberikan bantuan, salah satunya dengan pemberdayaan masyarakat untuk menunjang pendapatan penghuni.
Menurut Eri, pemberdayaan MBR yang menghuni Rusunawa sebisa mungkin pendapatannya meningkat, minimal kurang dari satu tahun hingga dua tahun. Tugas pemerintah adalah bagaimana mengubah nasibnya warga Surabaya, dari pendapatan warga yang rendah menjadikan memiliki pendapatan yang lebih tinggi, ucapnya.
Selain itu, diberikan pendampingan terhadap warga penghuni Rusunawa, agar dalam waktu dua tahun bisa segera lepas dari status MBR. Karena itu, dia meminta jajaran Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya untuk berkolaborasi, memberikan pelatihan dan pendampingan agar pendapatan penghuni Rusunawa meningkat per kapita menjadi Rp 5 juta.
"Kalau sampai masuk Rusunawa, tapi tidak ada perubahan, hidupnya tidak ada perkembangan, pendapatannya masih sama, itu yang salah pemerintahnya, termasuk saya, salah besar! Lurah dan camat ya gitu, jangan lupa dipantau warganya yang tinggal di Rusunawa," tegasnya.
Tak hanya ke jajarannya, Eri meminta penghuni Rusunawa tidak lupa merawat dan menjaga hunian vertikal itu dengan baik. Sebab, hunian tersebut sifatnya sementara dan bergantian dengan warga MBR yang lain.
Sementara itu Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Surabaya, Irvan Wahyudradjad mengatakan, Rusunawa Gunung Anyar Sawah terdapat 100 unit di blok B dan di blok A juga 100 unit.
Selain Rusunawa Gunung Anyar Sawah ini, ada juga di 20 lokasi lainnya. Totalnya 105 blok dengan jumlah unitnya 5.157 dan penghuninya total ada 25.712. "Sedangkan yang baru ini baru 25 orang, karena kan verifikasinya ketat dan harus MBR ya," ujar Irvan.{*}
» Baca berita terkait Rusunawa. Baca juga tulisan terukur lainnya Moch Andriansyah.