Soekarwo Tak Hadiri Acara PWNU, Ini Pandangan Gus Hans
SAMBUT PUTI GUNTUR: Gus Hans saat menyambut kedatangan Puti Guntur di kediaman Khofifah di Jemursari, Surabaya, Minggu (19/9). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketidakhadiran Gubernur Soekarwo di acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim masa khidmat 2018-2023, Selasa (18/9), menimbulkan perhatian sejumlah pihak, termasuk tokoh muda NU, KH Zahrul Azhar Asad.
Menurut Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum, Jombang yang akrab disapa Gus Hans tersebut, ada dua hal yang patut diperhatikan terkait ketidakhadiran gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut.
"Pertama, berarti harapan yang selama ini ingin sederhana, tidak ingin ngerepoti pemerintah atau mandiri (dalam menggelar acara-acara penting) sudah dikabulkan Allah Swt," katanya saat dihubungi Barometerjatim.com, Rabu (19/9).
Baca: Hadir di Pelantikan PWNU, Gus Ipul Tak Direkom Pakde Karwo
Kedua, tambah Gus Hans, jangan sampai tokoh atau pejabat yang diundang menganggap value PWNU sudah tidak begitu menarik lagi. "Saya berharap tidak seperti itu, khawatirnya ada orang yang mengatakan seperti itu," ucapnya.
Tapi andai ada yang menganggap value PWNU tidak menarik lagi, tandas Gus Hans yang juga Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jatim, berarti internal PWNU harus introspeksi.
"Apakah selama ini dalam prosesnya ada yang tidak sesuai, atau mungkin ada proses yang keluar dari kejernihan hati dan sebagainya," katanya.
Tak Direkom Gubernur
Sebelumnya, Pakde Karwo tidak hadir dalam pelantikan PWNU di Ponpes Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, meski dalam susunan acara tertera sambutan gubernur.
Sejumlah kiai, termasuk Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, kemudian meminta Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) -- yang sebenarnya tidak ada agenda hadir -- agar datang ke lokasi acara.
Baca: Gus Hans: Pengurus NU Jatim 2018-2023 Belum Rekonsiliatif
Untuk supaya menyusul ke sini, mewakili Pemprov Jatim, karena Pak Gubernur tidak bisa hadir. Jadi yang memberikan rekomendasi saya di sini bukan gubernur, malah ketua umum NU, ketua DPRD (Halim Iskandar), Kiai Anwar Iskandar (wakil rais PWNU Jatim), ungkapnya.
Gus Ipul semakin mempertegas, Rekomendasi dari gubernur tidak ada. Jadi berangkat dewe niki wau (berangkat sendiri tadi). Berangkat karena hormat kepada para ulama, para kiai, tandasnya.
» Baca Berita Terkait Gus Hans, PWNU Jatim, Soekarwo, Gus Ipul