Turun ke Sumenep, DKP Jatim Gelar Pertemuan Diversifikasi Produk Bernilai Tambah
SUMENEP | Barometer Jatim – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Timur kembali menggelar Pertemuan Diversifikasi Produk Bernilai Tambah. Kali ini di Aula Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep, Rabu (12/11/2025).
Sedangkan pesertanya yakni 30 orang dari 3 Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar), yakni Sumur Tumpang, An-Nikmah, dan Rizki Ibu.
Kepala DKP Jatim, Isa Anshori yang diwakili Katimja Bina Mutu dan Diversifikasi Produk, Anang Margono menyampaikan kegiatan ini digelar untuk meningkatkan wawasan tentang diversifikasi dan cara pengolahan, sesuai dengan standar jaminan mutu dan keamanan pangan di wilayah Jatim.
“Kegiatan ini juga bagian dari strategi besar hilirisasi sektor kelautan dan perikanan, karena hilirisasi menjadi kunci peningkatan kesejahteraan nelayan pembudidaya dan pelaku UMKM,” tandasnya.
Pendekatan ini, terangnya, mendorong inovasi kemasan dan peningkatan mutu produk agar mampu bersaing di pasar. Melalui pendampingan dan pengembangan pemasaran domestik, maka semua impor bisa kolaborasi dengan pemerintah daerah.
RUMPUT LAUT: Peserta praktik memasak dengan menu dodol rumput laut dan jeli. | Foto: DKP Jatim
“Diharapkan kegiatan ini memunculkan ide baru, agar produk perikanan lokal lebih dikenal luas,” ucapnya.
Kepala Dinas Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut. Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepedulian DKP Jatim terhadap Sumenep, serta menunggu program-program berikutnya yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Semoga kolaborasi ini terus berlanjut untuk memajukan sektor perikanan, serta membawa manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Setelahnya, kegiatan dilanjut paralel dikusi dengan menghadirkan dua narasumber. Selain Agustino, satu narasumber lainnya yakni Ahli dari Universitas Brawijaya, Angga Wira Perdana.
Agustino menyampaikan materi kebijakan daerah dalam pengembangan produk perikanan skala mikro kecil. Sedangkan Angga Wira penjelasan tentang cara mengolah rumput laut yang baik, serta praktik memasak dengan menu dodol rumput laut dan jeli.
Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan bantuan peralatan pengolahan kepada tiga Poklahsar berupa freezer, peniris minyak, continuous band sealer, blender, dan kompor.
Peralatan diserahkan perwakilan DKP Jatim kepada Poklahsar dan disaksikan perwakilan dari Dinas Perikanan Sumenep
Diharapkan, terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan pelaku usaha tentang pengolahan ikan yang baik dan produk diversifikasi baru, untuk dapat diproduksi dan menambah pendapatan peserta.
Selain itu, Poklahsar diharapkan dapat menjaga dengan baik dan memanfaatkan peralatan yang telah diberikan. Secara secara berkala akan dilakukan monitoring evaluasi oleh pendamping Dinas Perikanan Sumenep dan dari DKP Jatim.{*}
| Baca berita DKP Jatim. Baca tulisan terukur Retna Mahya | Barometer Jatim - Terukur Bicara Jawa Timur
