Hari Ibu, Kisah 5 Menu yang Terpatri di Memori Arumi

-
Hari Ibu, Kisah 5 Menu yang Terpatri di Memori Arumi
MERAJUT PERJUANGAN IBU: Arumi Bacshin bersama suaminya, Emil Elestianto Dardak. Terkesan dengan lima menu spesial yang dibuat sang ibu. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN SURABAYA, Barometerjatim.com Perjuangan semua ibu pastilah merajut kesan mendalam bagi anak-anaknya. Tak terkecuali Arumi Bachsin, istri Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak. Satu hal terpatri kuat di memori Arumi hingga kini, rupanya sang ibu jago masak. "Paling berkesan, mama saya itu masaknnya enak," akunya sebelum mengisi seminar 'Peran Ibu untuk Generasi Alpha' di acara Pelantikan Gerakan Perempuan MKGR (Musyawarah Kekeluargaaan Gotong Royong) Jatim di Surabaya, Jumat (22/12). "Jadi kalau misalnya anaknya sakit, nah itu biasanya anaknya akan 'memanfatkan' untuk: Ma, mau dimasakin ini, dimasakin itu. Dan dia mau (memasak) satu-satu untuk lima anaknya. Lima suara yang didengarkan lumayan capek juga ya. Tapi dia telaten ngeladenin satu-satu." Baca: Turun ke Blitar, Arumi Idola Baru Warga Muslimat-Fatayat NU Terlebih menu yang disajikan berbeda-beda. "Adik saya ada yang enggak suka pedas, saya suka pedas. Ada yang sukanya ikan, ada yang.. hemm, banyak. Tapi mama telaten banget," katanya. Selebihnya, Arumi menyebut sosok ibu adalah pribadi tangguh dan menyayangi anak-anaknya dalam kondisi apapun. "Sejelek apapun yang telah kita perbuat, ibu akan tetap menerima kembali dengan sepenuh hati," ujarnya. Arumi juga melihat betapa besar pengorbanan seorang ibu untuk membesarkan anak-anaknya. "Ibu saya bahkan rela mengorbankan karir demi mengurus dan membesarkan anak-anaknya," tambahnya. Ucapan Lewat Tulisan Sementara bagi Emil, sosok ibu selalu spesial di setiap saat karena perannya yang besar, terutama dalam mendampingi dan menggembleng anak-anaknya. "Bagi saya Hari Ibu adalah moment yang mestinya bukan hari ini saja kita mengapresiasi ibu, tapi setiap saat, setiap jam, setiap detik," katanya saat mendampingi Arumi. Karena itu, Cawagub Jatim pendamping Khofifah Indar Parawansa itu menjadikan Hari Ibu sebagai moment untuk menggelorakan makna dari peran ibu dalam segala aspek kehidupan. "Baik dari sisi personal maupun bangsa dan negara, peran ibu ini tidak bisa dilepaskan," tandasnya. Baca: Entas Kemiskinan Lewat Gertak, Emil Raih Entrepreneur Award Soal cara memberi ucapan di Hari Ibu, Emil lebih memilih merangkai kalimat lewat pesan singkat yang kemudian dibagikan di sejumlah grup media sosial. "Sekarang kalau menyampaikan kata-kata yang bagus biasanya secara lisan agak terbatas. Tapi saat kita bisa mengekspresikan dengan teks akan lebih artistik, lalu kita bagikan di grup-grup WA untuk mengekspresikan ini ke banyak orang," paparnya.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.