Listrik Padam, Khofifah Ajak Pilih Jokowi Pakai Megafon!

| -
Listrik Padam, Khofifah Ajak Pilih Jokowi Pakai Megafon!
JKSN gelar doa untuk keselamatan bangsa di Pamekasan. | Foto: Barometerjatim.com/marjan ap
Khofifah memakai megafon ajak warga Pamekasan pilih Jokowi-Ma'ruf. | Foto: Barometerjatim.com/marjan apKhofifah memakai megafon ajak warga Pamekasan pilih Jokowi-Ma'ruf. | Foto: Barometerjatim.com/marjan ap

PAMEKASAN, Barometerjatim.com Hujan deras disertai angin kencang berakibat pemadaman listrik di Gedung Islamic Center Pamekasan, tempat Istighotsah Kubro untuk Keselamatan Bangsa dan Pembekalan Relawan Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) Pemekasan untuk Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019, Senin (4/2/2019).

Padahal, saat itu Ketua Dewan Pengarah JKSN, Khofifah Indar Parawansa sedang menyampaikan pidato politiknya. Tak ada rotan akar pun jadi. Tak ada pengeras suara lewat mikrofon, perempuan yang juga ketua umum PP Muslimat NU itupun memaksimalkan suaranya lewat megafon.

Di sisi lain, ribuan jamaah yang menyesaki lokasi tetap bertahan, mengikuti acara hingga selesai. Mereka juga merengsek ke panggung untuk lebih jelas menyimak Khofifah yang berpidato dengan megafon.

"Kita semua berdoa di sini, memanjatkan doa semoga Indonesia menjadi negara yang berkah. Hari ini kita berkumpul untuk mendoakan keselamatan bangsa," kata Khofifah setengah berteriak, agar jamaah bisa mendengar suaranya lewat megafon.

Selain mendoakan agar Indonesia selamat dari bencana dan marabahaya, para jamaah juga berdoa agar Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) bisa terus dijaga oleh Allah Swt.

"Saya ingin semua menjadi kesatuan, mulai IPNU, IPPNU, Fatayat NU dan Muslimat NU, kita semua ingin Aswaja dijaga oleh Allah Swt," ucapnya.

Janji Jokowi Terbukti

Karena itu, kepada ribuan jamaah yang hadir, Khofifah menyampaikan agar semua warga Pamekasan cerdas dalam memilih pemimpin. Khususnya memilih presiden dan wakil presiden.

"Cari pemimpin yang bisa dititipi Aswaja. Kita titipkan Aswaja ke Pak Jokowi, beliau pemimpin yang sudah mengapresiasi pesantren dengan mewujudkan Hari Santri Nasional (HSN)," katanya.

HSN, tegas Khofifah, adalah bentuk penghargaan Jokowi pada dunia pesantren saat kampanye Pilpres 2014. Janji Jokowi saat itu akan meningkatkan pengembangan pesanten, dan menurut Khofifah itu sudah dibuktikan.

"Sekarang Cawapresnya ada Kiai Ma'ruf, beliau dulu rais aam PBNU dan ketua umum (nonaktif) MUI. Beliau bahkan menjadi penguat dalam menjaga NKRI tetap berdiri," ucap Khofifah.{*}

ยป Baca Berita Terkait JKSN, Khofifah, Pilpres 2019

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.