Kunjungi Petani di Lamongan, SBY Disambati soal Tikus

PANEN RAYA: SBY saat panen raya di Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Selasa (3/4). | Foto: Barometerjatim.com/HAMIM ANWAR
LAMONGAN, Barometerjatim.com Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat panen raya di Desa Sungegeneng, Kecamatan Sekaran, Selasa (3/4), dimanfaatkan petani setempat untuk wadul terkait persoalan pertanian.
Ahmad, salah seorang petani mengeluhkan produktivitas petani setempat yang terus menurun karena serangan hama tikus. Padahal selama ini Lamongan dikenal sebagai daerah lumbung pangan di Jawa Timur.
"Hama tikus sekarang merajalela Pak, jadi hasil petani sekarang berkurang," kata Ahmad mewakili petani lainnya dalam dialog dengan Presiden ke-6 RI tersebut. Tidak hanya itu, dia juga mengeluhkan tidak ada subsidi benih ikan bagi petani tambak.
Baca: Malam Minggu di Mall, SBY Disambut Serasa Masih Presiden
Mendapat keluhan, SBY meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk lebih memperhatikan kebutuhan petani di Lamongan. Sebab, pasokan kebutuhan pangan nasional bisa terganggu jika produksi di daerah lumbung mengalami banyak kendala yang berakibat produktivitas menjadi turun.
"Saya sekarang bukan presiden, sekarang presidennya Pak Jokowi. Semoga apa yang disampaikan oleh warga tadi bisa sampai ke Pak Jokowi dan mendapat solusi terbaik," kata SBY.
Dalam kesempatan tersebut, SBY juga meminta kader Partai Demokrat yang menjadi pemimpin agar sering bertemu masyarakat, dekat dengan rakyat, menyerap aspirasinya dan memberikan solusi permasalahan masyarakat.
"Ini bagian dari tujuan Partai Demokrat adalah menyiapkan pemimpin-pemimpin agar nanti menjadi pemimpin yang amanah dan bekerja untuk rakyat," terangnya.
Bukan Kampanye
SBY hadir di Lamongan dalam rangakian Tour de Jatim 2018. Turut mendampingi istri SBY, Ani Yudhoyono; mantan Menteri Koperasi dan UMKM, Syarief Hasan; Bupati Lamongan, Fadeli; serta Ketua DPC Partai Demokrat Lamongan, Debby Kurniawan.
"Saya katakan, ini bukan kampanye Pilkada atau Pilpres ya. Kalau kampanye itu ada kalimat ajakan. Tapi ini adalah kegiatan silaturahim menyerap aspirasi masyarakat petani," katanya.
Baca: Demokrat Tepis AHY ke Jatim untuk Kepentingan Pilpres 2019
Menyerap aspirasi masyarakat di bawah, tambah SBY, sangat diperlukan untuk merumuskan visi-misi membangun Indonesia jika Partai Demokrat dipercaya kembali memimpin negeri ini.
"Kewajiban Partai Demokrat di antaranya adalah menyerap aspirasi rakyat, dan membantu memberikan solusi permasalahan yang dialami rakyat," terangnya.