Kunci Madura Jadi Provinsi: Khofifah Gubernur Jatim

BERHARAP JATIM DIPIMPIN KHOFIFAH: KH Mukhlis Muksin (berdiri) bersama para kiai berharap Khofifah Indar Parawansa menjadi gubernur Jatim sebelum Madura berdiri sebagai provinsi. | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
BANGKALAN, Barometerjatim.com Di tengah judicial review dan desakan agar Madura menjadi provinsi, suara berbeda dilontarkan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Anwar, Bangkalan, KH Mukhlis Muksin.
Kiai Mukhlis sangat setuju Madura menjadi provinsi, tapi tidak saat ini. Sejumlah pertimbangan dipaparkan, salah satunya untuk memenuhi syarat lima kabupaten/kota bukan persoalan gampang.
"Bukannya pesimis, tapi saya kurang yakin. Untuk proses menjadi lima kabupaten/kota saja sampai sekarang belum ada tanda-tanda. Apalagi sampai ke proses provinsi," katanya di Bangkalan, pekan lalu.
Pertimbangan lainnya, mewujudkan Madura menjadi provinsi sangat dipengaruhi dukungan gubernur Jawa Timur. Hal itu bisa diwujudkan, kata Kiai Mukhlis, kalau Jawa Timur dipimpin Khofifah Indar Parawansa.
Baca: Kalaupun Jadi Provinsi, Mensos: Madura Tetap Indonesia
"Tanpa dukungan Bu Khofifah, rasanya sulit membentuk Madura menjadi provinsi. Jadi kuncinya Madura akan sukses menjadi provinsi kalau Bu Khofifah jadi gubernur Jatim," tandasnya.
Karena itu, Kiai Mukhlis mengajak masyarakat Madura untuk fokus terlebih dahulu mengantarkan Khofifah memimpin Jatim.
"Baru kalau Bu Khofifah dua periode menjadi gubernur Jatim, sudahlah.. nanti akan 'terakreditasi' menjadi provinsi. Tunggu 10 tahun (Khofifah memimpin Jatim) baru (Madura) jadi provinsi," tegasnya.
Tapi ke depan, lanjutnya, keinginan masyarakat menjadikan Madura sebagai provinsi tak bisa dielakkan, "Harus itu. Tapi untuk dua periode ke depan (10 tahun) masih harus tetap dipimpin Bu Khofifah," tuntasnya.