Khofifah Milik Rakyat Jatim, Bukan Petugas Muslimat NU

-
Khofifah Milik Rakyat Jatim, Bukan Petugas Muslimat NU
BUKAN PETUGAS MUSLIMAT NU: Gubernur Jatim terpilih, Khofifah menghadiri silaturahmi dan tasyakuran kemenangan di Tembelang, Jombang, Minggu (15/7). | Foto: Barometerjatim.com/MARIJAN AP JOMBANG, Barometerjatim.com Meski menjabat ketua umum PP Muslimat NU, Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa meminta warganya agar tak menjadikannya "petugas Muslimat NU" selama menjabat Gubernur Jatim periode 2019-2024. "Jangan jadikan saya sebagai petugas Muslimat NU. Tapi jadikan saya ini kader Muslimat NU yang diwakafkan untuk melayani umat masyarakat Jawa Timur, nggih," pinta Khofifah dalam silaturahmi dan syukuran kemenangan Khofifah-Emil di Tembelang, Jombang, Minggu (15/7). Acara ini digelar pengacara kondang asal Jombang, Achmad Rifai yang mengundang ratusan ibu-ibu Muslimat NU di Tembelang dan sekitarnya. Baca: Ketum PBNU: Khofifah Memang Sakti! Layak Jadi Gubernur Jatim Khofifah menambahkan, dia juga meminta warganya agar legowo, jika saat keliling Jatim nanti tidak selalu bisa hadir di acara Muslimat NU. "Kalau suatu saat saya ke Jombang, yang diparani bukan di sini di jamaah Muslimat NU, ikhlas nggih. Sekarang semua harus dilayani, ngoten nggih," katanya yang disambut koor setuju hadirin. Tak hanya itu, jika saat kampanye ada warga Muslimat NU yang berbeda dukungan, setelah dirinya ditetapkan KPU sebagai pemenang maka diharapkan tidak ada lagi beda pendapat dan persepsi. Baca: Khofifah: Jadi Pejabat, Pengurus Muslimat NU Ibu Seluruh Warga "Yang dulu enggak mendukung ketua umumnya, sudah ya. Semua sudah selesai, ayo bersama-sama membangun Jawa Timur," tegasnya. Sementara penceramah, KH Anwar Zahid menyebut, Khofifah dikehendaki Allah Swt melalui masyarakat untuk menjadi gubernur Jatim. "Semoga beliau bisa membawa masyarakat Jatim lebih sejahtera dan barokah," katanya.
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.