Khofifah Ingin Ruang Kerja ala BNPB, Ada 48 Monitor Pantau

-
Khofifah Ingin Ruang Kerja ala BNPB, Ada 48 Monitor Pantau
Khofifah-Emil di hari pertama kerja sebagai gubernur-Wagub Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hrKhofifah-Emil di hari pertama kerja sebagai gubernur-Wagub Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hr
Khofifah-Emil di hari pertama kerja sebagai gubernur-Wagub Jatim. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hr

SURABAYA, Barometerjatim.com Khofifah Indar Parawansa mulai berkantor sebagai gubernur Jatim, Jumat (15/2/2019). Saat meninjau ruang kerjanya, dia melihat yang kurang sehingga perlu ada penambahan sejumlah fasilitas untuk memaksimalkan kinerja.

Di antaranya, Khofifah ingin ruangannya bisa tersambung dengan pusat data. Ada layar monitor besar untuk memantau beberapa hal. Mulai dari peta daerah rawan bencana, hingga layar yang terhubung dengan setiap OPD untuk melakukan video conference dan komunikasi dengan para kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

"Kalau bisa layarnya tebal, bisa menampilkan 48 layar, sehingga bisa berkomunikasi secara personal dengan para kepala dinas atau kita melakukan meeting secara teleconference," katanya.

"Apalagi di Jatim ini kantor OPD berpencar tidak satu area. Tidak efektif bila ada hal urgent harus datang, belum macetnya."

Menurutnya, layar monitor ini juga penting dalam upaya antisipasi bencana alam. Melalui monitor ini, dia berharap dapat memantau kondisi terkini berbagai daerah di Jatim yang rawan bencana.

"Saya punya mimpi besar, punya operation room seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bukan kita harus buat semewah dan sedetail BNPB, tapi kita akan berusaha dapat koneksitas dengan BNPB yang biasanya memberikan deteksi dini bencana alam," katanya.

Selain membangun sistem yang terintegrasi, Khofifah ingin BPBD Jatim membangun konektivitas dengan seluruh OPD yang ada. Hal itu karena sebagian besar tekstur tanah di Jatim rentan terjadi longsor, ataupun hujan intensitas tinggi yang dapat menyebabkam banjir.

Bila langkah ini dilakukan maka deteksi dini bisa dilakukan tak hanya oleh BPBD, tapi juga dinas lainnya. Seperti Dinas Pendidikan, atau Dinas Pekerjaan Umum yang harus datang awal saat masa tanggap darurat.

Dia ingin sistem tersebut mampu dijalankan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat II, sehingga saling terhubung.

"Jadi sekali klik bisa keliatan mana daerah yang banjir sehingga early warning system bisa terakses dan menjadi antisipasi dan kewaspadaan bersama," katanya.

Sebelumnya, saat meninjau ruang kerja Wakil Gubernur, Emil Elestianto Dardak yang lokasinya tidak jauh dari ruang kerjanya, dia menyampaikan keinginannya untuk membuat semua ruangan yang ada di kantor gubernur berbasis digital.

"Sekarang era digital, jadi kita akan buat bagaimana semua ruang kerja terhubung dengan digitalisasi yang memungkinkan kita mengakses informasi yang sudah terintegrasi," katanya.

Tinjau Beberapa Ruangan

Khofifah ingin ruangan kerjanya seperti ruang operasional BNPB. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hrKhofifah ingin ruangan kerjanya seperti ruang operasional BNPB. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hr
Khofifah ingin ruangan kerjanya seperti ruang operasional BNPB. | Foto: Barometerjatim.com/abdillah hr

Di hari pertama kerja, Khofifah dan Emil disambut Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono dan Kepala Biro Umum Ashari Abubakar dan Kepala Biro Humas dan Protokol Aries Agung Paewai.

Sekdaprov pun menunjukkan beberapa ruangan yang ditempati para asisten dan biro sebelum menuju ke ruang kerja gubernur dan Wagub Jatim yang berada di lantai dua.

Sebelum menuju ruang kerjanya, kedua pemimpin di Pemprov Jatim ini pun mampir ke ruang kerja Asisten Pemerintahan Setdaprov Jatim yang ada di lobi depan.

Selanjutnya, Khofifah dan Emil juga ditunjukkan ruang kerja Biro Humas dan Protokol yang berada di lantai satu. Tak lama di ruangan tersebut, Khofifah dan Emil diajak melihat ruang kerja mereka berdua.

Khofifah, mengawali kerja pertamanya hari ini dengan mengajak para awak media serta pejabat yang mendampingi memanjatkan doa untuk keselamatan dan kesuksesannya dalam memimpin Jatim lima tahun ke depan.

ยป Baca Berita Terkait Khofifah, Pemprov Jatim

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.