Ketum JKSN: Barisan Mana yang Mau Digiring Gus Hasib

JARINGAN SOLID: KH M Roziqi (kiri) menyerahkan pataka kepada Ketua JKSN Malaysia, Nur Alamin saat deklarasi di Kuala Lumpur, Minggu (21/10). | Foto: Barometerjatim.com/ROY HASIBUAN
SURABAYA, Barometerjatim.com Ketua Umum Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), KH M Roziqi tak ambil pusing dengan pendirian Barisan Kiai Santri Nahdliyin (BKSN) yang dimotori KH Hasib Wahab Chasbullah (Gus Hasib).
Roziqi bahkan menegaskan, JKSN siap berkompetisi yang sehat dengan BKSN dalam memenangkan 'jago' masing-masing di Pilpres 2019, termasuk berebut suara warga NU (Nahdlatul Ulama).
"Kalau untuk berebut (suara NU), berebutlah! Tapi saya melihat enggak jelas Gus Hasib ini, barisan mana yang mau digiring. Sedangkan di Tambakberas, Bu Nyai Machfudhoh (kakak Gus Hasib) bersama kita," terang Roziqi saat diwawancarai Barometerjatim.com di Surabaya, Rabu (24/10).
Baca: BKSN Tandingi JKSN, NU Kultural Terbelah di Pilpres 2019
Seperti diketahui, Gus Hasib yang notabene pendukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018 mendeklarasikan BKSN untuk mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara JKSN didirikan Khofifah untuk memenangkan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin.
Saat dipertegas, jadi belum terukur Nahdliyin mana yang akan digiring Gus Hasib untuk mengikuti BKSN, Roziqi tak mau berandai-andai. "Saya belum bisa mengatakan terukur atau tidak. Tapi menurut pandangan kami yang terukur ya JKSN," tandasnya.
Mantan kepala Kakanwil Kemenag Jatim itu kembali menegaskan, yang pasti pihaknya siap berkompetisi, karena JKSN terbukti solid dan sudah teruji mulai di Pilgub Jatim 2018 saat memenangkan Khofifah-Emil. Usai Pilgub, jaringan ini terus dikembangkan bukan hanya di Jatim, tapi nasional."Enggak jelas Gus Hasib ini, barisan mana yang mau digiring. Sedangkan di Tambakberas, Bu Nyai Machfudhoh (kakak Gus Hasib) bersama kita."
"Kita juga sudah beranjak mendeklarasikan di luar negeri (Malaysia). Sebentar lagi Jabar, Jateng kemudian Lampung. Ini mereka sudah menyusun kepengurusan, jadi kita tinggal declare saja," paparnya.
Baca: Malaysia, Titik Awal Khofifah Menangkan Jokowi di Luar Negeri
Jadi, tegas Roziqi, JKSN bukan sekadar jaringan 'bunyi-bunyian' yang didirikan untuk kepentingan sesaat. "JKSN kita sudah sangat jelas, ditambah lagi jaringan dari Bu Khofifah, termasuk emak-emak Muslimat NU," tuntasnya.