Gus Hans: Kepala Daerah Tak Perlu Pamer Penghargaan Demi 2024, Perbaiki Saja Kinerja!

| -
Gus Hans: Kepala Daerah Tak Perlu Pamer Penghargaan Demi 2024, Perbaiki Saja Kinerja!
OJO KESUSU: Gus Hans bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Bupati Jombang Munjidah Wahab. | Foto: Barometerjatim.com/DOK

SURABAYA, Barometerjatim.com - Meski kandidat sudah berseliweran, Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) -- salah satu elemen pendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 -- masih enggan menentukan siapa kandidat Capres-Cawapres yang didukungnya di 2024.

Hal itu juga sejalan dengan saran Jokowi: Ojo kesusu! JKSN juga menyarankan kepada para kandidat yang muncul, termasuk kepala daerah, agar tetap fokus pada kinerjanya dan tidak mengumbar pencitraan demi kepentingan maju di 2024.

"Saya sarankan kepada nama-nama yang selama ini munculk di publik, baik itu di level calon presiden atau di level hanya di wakil presiden, perbaiki saja kinerja," kata Sekjen JKSN, KH Zahrul Azhar Asad alias Gus Hans, Selasa (23/8/2022).

"Ndak usah terlalu banyak show off, ndak usah terlalu banyak pamer-pamer penghargaan, toh nanti masyarakat yang akan menilai tentang kinerja yang dilakukan," tandasnya.

JKSN, lanjut Gus Hans, menginginkan ada sustainability program sehingga program-program yang sudah berjalan baik selama kepemimpinan Jokowi-Maruf bisa tetap berjalan. Soal pertimbangan utama akan ditentukan kemudian sambil menunggu arahan dari Jokowi.

"Tapi kalau melihat dari gaya politik Pak Jokowi, bisa jadi ada kejutan-kejutan di akhir. Bisa jadi muncul nama-nama yang selama ini tidak beredar di masyarakat, tiba-tiba saja muncul," katanya.

Gus Hans mencontohkan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode kedunya yang lebih memilih Boediono, atau Jokowi ketika last minute justru menggandeng Maruf Amin.{*}

» Baca berita terkait Pilpres 2024. Baca juga tulisan terukur lainnya Roy Hasibuan.

Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.