Gerindra Pimpin Koalisi Parpol Pengusung Khofifah

-
Gerindra Pimpin Koalisi Parpol Pengusung Khofifah
Ilustrasi (Ist) SURABAYA, Barometerjatim.com Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyebut sudah ada beberapa Parpol yang siap mengusungnya, jika dirinya memutuskan maju di Pilgub Jatim 2018. Bahkan syarat dukungan suara/kursi gabungan Parpol tersebut lebih dari cukup alias di atas 20 kursi di DPRD Jatim. Parpol mana yang dimaksud Khofifah? Perempuan yang juga Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut masih enggan blak-blakan, namun Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Mochtar W Oetomo mencoba mengutak-atik barisan Parpol yang akan mengusung Khofifah. "Yang santer terdengar, Gerindra (13 kursi) ada pada barisan terdepan. Apalagi secara verbal dalam berbagai kesempatan Gerindra tidak akan mendukung Gus Ipul (Saifullah Yusuf)," nilainya. Baca: Pengamat: Pernyataan Khofifah Soft Launching Maju Pilgub Hal ini diperkuat pernyataan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Tjutjuk Sunario yang tidak sependapat dengan safari politik Gus Ipul karena mengesankan ingin memborong semua partai alias memuluskan 'skenario' calon tunggal. Sehingga Parpol besutan Prabowo Subianto ini mencoba mencari alternatif di luar Gus Ipul. Selain Gerindra, menurut Mochtar, Parpol lain yang hampir pasti mendukung yakni Partai Golkar (11 kursi) dan PKS (6 kursi). "Sedang untuk parpol lain, saya rasa masih dalam upaya komunikasi politik," tambahnya. Direktur Surabaya Survey Center (SSC) tersebur menegaskan, jika koalisi ini terbangun untuk mengusung Khofifah, diperkirakan Gerindra akan menjadi leader. Hal ini juga terkait pemilihan Cawagub yang akan mendampinginya. Baca: Dukungan Parpol Siap, Khofifah Tinggal Maju Pilgub Jatim "Selagi ada kesepakatan mutualis antara Gerindra dan Khofifah, terutama berkaitan dengan siapa Cawagubnya, saya rasa Gerindra akan menjadi leader dalam koalisi pengusung Khofifah," tegasnya. Apalagi, lanjut Mochtar, selama ini Khofifah selalu 'berkelit' ketika ditanya soal kesediaannya bertarung di Pilgub Jatim 2018. Padahal di sisi lain sejumlah tokoh telah menyatakan siap menjadi kontestan. "Jadi ini (pernyataan Khofifah soal sudah ada Parpol yang siap mengusungnya) juga sinyalemen politik dari Khofifah untuk berbagai Parpol yang mulai tidak sabar menunggu kepastian. Dengan sinyalemen ini, tidak ada partai yang semula mendukung berbelok haluan," tandasnya. Siapkan Koalisi Besar Analisa Mochtar sejalan dengan rencana Gerindra, meski ada penambahan jumlah Parpol yang akan melebur dalam koalisi. Untuk menghadapi Gus Ipul yang kemungkinan besar diusung PKB, Gerindra akan menyiapkan koalisi besar: Komunikasi intensif dengan Golkar, PAN, PKS, dan Nasdem. "Dalam komunikasi itu, untuk posisi Bacawagub, PAN tawarkan nama Masfuk, Nasdem tawarkan Hasan Aminuddin dan Rendra Kresna, Gerindra tawarkan Supriyatno. Hanya Golkar dan PKS yang tidak menawarkan Bacawagub," kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim,  Anwar Sadad. Baca: Politikus Nasdem Haqqul Yaqin Presiden Izinkan Khofifah Menurutnya, ada empat nama yang dipertimbangkan sebagai Bacagub, yakni Khofifah, Muhammad Nuh (salah satu Ketua PBNU), La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketum Kadin Jatim) dan Mahfud MD (mantan Ketua MK). "Nanti akan diputuskan dua nama Bacagub dan Bacawagub yang akan diusulkan Gerindra Jatim ke Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto. Keputusan final Gerindra Jatim akan diambil pada 10 November 2017, tepat di Hari Pahlawan," tegasnya. KOALISI PARPOL PENGUSUNG KHOFIFAH (Analisa Mochtar W Oetomo) Gerindra - 13 Kursi Golkar - 11 kursi PKS - 6 kursi Total : 30 Kursi KOALISI PARPOL DISIAPKAN GERINDRA Gerindra - 13 kursi Golkar - 11 kursi PAN - 7 kursi PKS - 6 kursi Nasdem - 4 kursi Total : 41 kursi
Simak berita terukur barometerjatim.com di Google News.